Iklan

Iklan

KELUHAN MASYARAKAT TERKAIT PELAYANAN & TARIF LISTRIK DATANGI RAYON PLN CIBADAK

Jurnal News Site
Wednesday, May 9, 2018, May 09, 2018 WIB Last Updated 2018-05-10T05:41:46Z

Sukabumi, Jurnal News Site.
As (nama samaran) warga Kampung Cibalung, Desa Talaga Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi mengeluhkan membengkaknya biaya pembayaran tarif listrik.

As warga yang mengeluhkan membengkaknya tarif listrik menemui Rayon PLN yang beralamat di Karang tengah, Cibadak, Sukabumi, (11/04/18). As sangat mengeluhkan dengan membengkaknya biaya pembayaran tarif listrik serta pelayanan yang kurang memuaskan. sedangkan Asep berlangganan listrik pasca bayar 900 VA, tetapi harus membayar diatas 600.000 (enam ratus ribu) dan pemaparan dari pihak Rayon PLN pun sangat berbelit belit.

As, warga yang mengeluhkan tarif listrik ini menuturkan “saya setiap bulan tidak pernah melakukan tunggakan membayar tarif listrik, biaya listrik ini dinilai mahal, kesalahan pegawai bagian pencatat KWH tidak profesional, kalau seperti ini kesalahan bukan dari saya tapi pegawai PLN yang dilapangan sebagai pencatat KWH yang bekerja asal-asalan, sehingga pembayarannya tidak sesuai tarif, sedangkan kekurangan pembayarannya jadi hutang kami dan hutangnya menumpuk sehingga membengkak, ditambah bagian pelayanan atau bagian penerimaan pengaduan atau keluhan memberi keterangan berbelit belit ” katanya.

Lanjutnya, "keluhan seperti ini bukan saya saja, banyak tetangga saya juga yang berlangganan listrik 900 VA, dalam pembayaran tarif listrik harus lebih dari 600.000 " pungkasnya.

Masyarakat berharap pihak PT. PLN harus lebih profesional dalam bekerja, kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali, dengan salah ataupun asal-asalan pencatatan KWH sehingga membengkaknya tarif listrik yang harus dibayar oleh masyarakat.
Rep. Arman Panji.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KELUHAN MASYARAKAT TERKAIT PELAYANAN & TARIF LISTRIK DATANGI RAYON PLN CIBADAK

Terkini

Topik Populer

Iklan