Cianjur,jurnalnewssite.com
Warga Cianjur, antusias menyaksikan latihan balap motor di taman kota sebrang Terminal Rawa Bango Bojong Cianjur. Kendati demikian, tontonan tersebut dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kecelakaan, pasalnya jarak penonton dan jalan raya tidak memiliki pembatas, sementara dijalur tersebut laju kendaraan sangat cepat (27/5).
Ketika sore menjelang para pembalap motor, entah dari mana asalnya, mulai berdatangan untuk latihan dan satu persatu warga pun turut menghampiri area tersebut, untuk menyaksikan latihan balapan motor.
Dengan asiknya mereka menyaksikan balapan motor tersebut, tanpa menghiraukanh keselamatannya. Parkir motor yang tidak tertata, kerumunan penonton yang menjulur ke jalan serta tidak adanya pemantauan dari pihak keamanan baik kepolisian maupun warga setempat, sehingga hal tersebut sangat disayangkan oleh para pengendara yang lewat.
Jika, sampai terjadi kecelakaan, siapa yang disalahkan dan pada siapa harus meminta pertanggung jawaban atas kecelakaan tersebut?.
Benar, pemerintah kabupaten Cianjur khususnya pihak terkait, harus segera mengambil tindakan, untuk memfasilitasi bibit pembalap asal Cianjur yang memiliki potensi, jika mereka diarahkan ke arah yang semestinya, kendati bisa mengangkat nama Cianjur dengan ajang olahraga tersebut.
Tidak hanya itu saja, sebelum terjadinya kecelakaan, pihak dinas atau instansi terkait, harus segera mengambil sikap guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jika hal tersebut tidak segera disikapi, sama halnya dengan melegalkan hal tersebut.
"sebelumnya saya tidak berniat melihat balapan ini, niatnya juga mau ngabuburit (Red) sama pacar saya, setelah melihat kerumunan orang saya berhenti dan nonton sambil nunggu adzan maghrib," ucap Aris (28) saat ditemui dilokasi balapan.
Pernyataan tersebut berbeda dengan Rahmat (43), sopir mobil travel yang sedang menunggu calon penumpangnya.
Kepada media ia menuturkan, sangat disayangkan jika kegiatan tersebut terus dibiarkan tanpa ada tindakan dari pihak terkait. Kerumunan orang yang menjulur kejalan bisa membahayakan bagi mereka sendiri (penonton) dan pengendara yang lewat baik motor maupun mobil, sementara itu kn jalur cepat, tutur Rahmat saat itu.
Jika terus dibiarkan kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi, diharapkan kepada pemerintah kabupaten Cianjur terutama dinas dan instansi terkait, untuk segera mengambil sikap demi keselamatan warga dan para pengguna jalan.(shandy)