Cianjur (Jurnal News Site)
Sepinya pembeli bukan alasan untuk gulung tikar para pedagang. Hampir setiap awal bulan Ramadhan keadaan pasar tak seperti biasanya, antrian pembeli yang mulai carang dan terjadinya penumpukan barang dagangan (20/5).
Kendati demikian para pedagang menyadari dan paham betul akan situasi juga kondisi di awal Ramadhan.
Beberapa pedagang yang menjual bahan takjil memang terlihat ramai pembeli, kepada media mereka mengaku untung banyak dari penjualannya.
"Alhamdulillah semenjak bulan Ramadhan sekarang ini, pendapatan saya meningkat sampai 60%, begitupun dengan pedagang lainnya," aku Dori pedagang pisang, umbi-umbian, kolang kaling di pasar Ramayana.
Hal serupa juga dikatakan oleh Fatimah pedagang plastik dan bahan pembuat kue. Omsetnya meningkat setelah memasuki bulan suci Ramadhan ini.
Fatimah berharap, semoga di bulan ramadhan ini bisa dilimpahkan rezekinya, untuk saya khususnya, umumnya untuk para pedagang yang ada di Ramayana ini, harap Fatimah.
Bertahun - tahun ia berjualan dan mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk mewujudkan cita-citanya yakni, bisa menunaikan ibadah Haji dan menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya sangat ingin menunaikan ibadah Haji dan menyekolahkan anak saya, agar nasibnya bisa jauh lebih baik dari saya saat ini, saya menginginkan anak saya menjadi pengusaha yang sukses," pungkas Fatimah.(Shandy)