Cianjur -jurnalnewssite.com
Para pemudik mengeluhkan dan merasa geram melihat akses jalan milik kabupaten Cianjur menuju desa yang sudah puluhan tahun rusak. Hingga kini jalan tersebut masih terbengkalai tidak ada perhatian serius dari pemerintah, (19/6).
Seperti halnya dikeluh kesahkan para pemudik baik itu warga luar maupun pribumi Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung. Pasalnya, sudah hampir puluhan tahun akses jalan menuju desanya dibeberapa kampung masih belum ada pembangunan infrastruktur fisik dan sosial.
"Infrastruktur sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur, artinya sangat diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas.
Nah, sehingga perekonomian dapat berfungsi dengan baik," kata Ketua Karang Taruna, Asep Nako kepada awak media, kemarin.
Masih menurut Nako, begitu prihatin melihat kondisi akses jalan sekitar ratusan meter menuju desa hingga kini masih dibiarkan rusak belum ada pengaspalan jalan atau rabat beton. Kondisi badan jalan berlubang, berkerikil dan banyak batu menghambat rutinitas warga setempat.
Menyayangkan hal yang sama, dikeluhkan oleh warga luar daerah.
"Ya, berharap secepatnya akses jalan menuju desa ini bisa terwujud nyata dan segera ada pembangunan infrastruktur fisik. Sehingga tidak dikeluhkan oleh para pemudik yang berlibur atau silaturahmi dengan keluarganya," ujarnya diamini beberapa warga setempat lainnya.
Sementara, Ida (30) dan, Didah (38) dua warga setempat membenarkan, akses jalan menuju daerahnya tak kunjung juga ada pembangunan melalui infrastruktur untuk. pengaspalan jalan, saat ini masih terbengkali kurang perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur melalui dinas terkait.
"Apalagi saat musim hujan penuh dengan gendangan air hujan. Bila melintas malam lewat jalan ini harus extra hati-hati," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, melihat kondisi jalan kian hari semakin rusak, dan hancur. Sudah hampir tahunan tidak ada perhatiannya sama sekali. Pihak desa harusnya pro aktif untuk jemput bola, dan bisa memfasilitasi aspirasi kepentingan pelayanan publik langsung menyampaikan aspirasi ke Pemkab Cianjur melalui dinas terkait.(sn)