Iklan

Iklan

Penyerangan Radar Bogor:Stop Intimidasi Terhadap Media Dan Hati Hati Penulisan Berita

Jurnal News Site
Sunday, June 3, 2018, June 03, 2018 WIB Last Updated 2018-06-03T07:41:13Z

Cianjur,Jurnal News Site.
Aksi kekerasan disertai intimidasi yang terjadi di kantor surat kabar Radar Bogor yang dilakukan sekitar seratus kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),mendapat respon dari Ketua Umum PWRI DR. Suriyanto PD.SH.MH Mkn."Beliau sangat menyayangkan cara cara kekerasan yang dilakukan oleh oknum partai sehingga menimbulkan keributan,adapun mengenai judul pemberitaan seyogyanya tidak secara khusus menyerang personal apalagi tokoh  dan menjaga kode etik ."
Seperti diwartakan mereka berang dengan pemberitaan yang diterbitkan Radar Bogor dengan judul "Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta" yang dinilai menyudutkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/5) , sekitar pukul 16.00 WIB. Massa PDIP tanpa pemberitahuan sebelumnya mendatangi kantor Radar Bogor, di Tanah Sereal. Mereka tiba dalam keadaan marah, bahkan membentak dan memaki sejumlah karyawan Radar Bogor. Massa juga merusak properti kantor.

Padahal saat itu, rapat redaksi sedang digelar. Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja dan GM Produksi Aswan Ahmad menemui massa, tetapi mereka terus dicaci maki. Aksi dorong-dorongan juga terjadi.

Salah satu staf Radar Bogor mengalami dipukul oleh anggota PDIP meskipun sempat ditangkis. Kekerasan itu terjadi di belakang Aula Radar Bogor lantai satu.

Pihak Radar Bogor kemudian mengajak perwakilan massa PDIP bermusyawarah di ruang rapat redaksi. Delapan orang perwakilan PDIP berdiskusi dengan pihak Radar Bogor. Mediasi berlangsung alot dan panas, karena massa PDIP kembali menggebrak meja dan memaki-maki. Meski demikian mediasi tetap terus dilanjutkan. Pihak Polresta Bogor juga ikut menemani dalam mediasi.

Sejumlah jurnalis yang tergabung dari berbagai organisasi se-Bogor Raya akan mengikuti aksi solidaritas untuk Radar Bogor di Mapolresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Sabtu (02/06/2018).

Aksi ini sebagai respon atas penggerudukan yang dilakukan massa PDIP terhadap kantor Radar Bogor pada Rabu lalu.

“Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap apa yang telah dialami rekan-rekan insan pers di Radar Bogor,” kata Korlap Aksi Billy Adhiyaksa saat dikonfirmasi Sabtu dini hari.

Dirinya menyesalkan cara penyelesaian masalah yang dilakukan massa PDIP. Sebab, persekusi, intimidasi maupun segala bentuk kekerasan bukan jalan menyelesaikan masalah.

“Jangan sampai, cara-cara seperti itu menjadi pembenaran kalangan lainnya ketika bermasalah dengan insan pers atau hasil kerja jurnalistik,” pungkasnya.

Menurutnya, semua pihak harus menghormati undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 yang selama ini mengayomi tugas jurnalistik.

Mantan Redpel Radar Bandung mengatakan aksi solidaritas juga akan melakukan penandatanganan pernyataan sikap bersama dan bersepakat terus menjaga martabat insan pers dengan menyajikan pemberitaan yang obyektif, berdasarkan data dan fakta serta mengedepankan unsur keberimbangan.

“Kami juga mengajak seluruh kalangan untuk menjaga kondusifitas di Bogor Raya,” tuturnya.

Aksi yang dimulai pukul 09.00 pagi, rencananya akan diikuti sekitar 100 jurnalis. Selain penandatanganan pernyataan sikap bersama, agenda aksi akan melakukan audiensi bersama Kapolresta Bogor dan jajarannya.(diterbitkan dari berbagai sumber)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penyerangan Radar Bogor:Stop Intimidasi Terhadap Media Dan Hati Hati Penulisan Berita

Terkini

Iklan