Cianjur.jurnalnewssite.com Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) jalan desa, di kampung Goledag desa Sukamanah kecamatan Cugenang - Cianjur, terkesan asal jadi. Padahal anggaran yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasinya.
Berdasarkan hasil temuan media, dilapangan disekitar pembangunan tidak ditemukan adanya papan proyek dan hasilnya pun tidak memuaskan.
Sangat disayangkan keberadaan pengawas dari Tim Pelaksana Kegiatan dan perangkat desa pun tidak diindahkan oleh para pegawai, bahkan ketua BPD desa Sukamanah mengaku tidak tahu adanya pembangunan dijalan desa tersebut.
Menurut Cep Dedi Mulyadi selaku UPZ desa Sukamanah, yang kebetulan pembangunan berada diwilayahnya mengatakan, "seharusnya yang pertama dipekerjakan adalah warga setempat," mengatakan saat bertemu sepulang shalat taraweh keliling (11/6).
Melihat proyek pembangunan TPT dikerjakan oleh orang luar kampung Goledag, banyak warga termasuk ketua RT dan RW menanyakan kepadanya, "kenapa harus orang luar yang bekerja, padahal di kampung Goledag juga banyak yang nganggur," menanyakan.
Mengenai hal itu saya kurang tahu, karena yang memiliki kebijakan kepala desa, namun saya juga heran kenapa ketua BPD Sukamanah tidak mengetahui adanya pembangunan dijalan tersebut, jawab Cep Dedi.
Sehubungan jadwal cuti lebaran sudah tiba, untuk mengklarifikasi polemik tersebut awak media mencoba berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait diluar jam kerja.
Berhasil ditemui Asep Abdul Rohman sekdes Sukamanah, ketika dimintai keterangan dia mengatakan, " karena sekarang sudah libur kerja jadi sedikit kesulitan untuk menyelesaikannya, paling bulan syawal akan saya tanyakan kepada kepala desa mengenai permasalahan ini," pungkasnya.(sn)