CIANJUR - jurnalnewssite.com
Naas, jembatan gantung 'Kali Cipicung' di Kampung Cikalapa RT. 04 RW. 02, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan masih dibiarkan rusak parah.
Keberadaannya perlu pembangunan yang serius dan bantuan penuh dari pemerintah, masyarakat berharap agar aspirasi yang disampaikan bisa segera direalisasikan.
Warga Kampung Cikalapa RT. 04 RW. 02, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, sangat mendambakan akses jembatan yang layak.
Adapun jembatan gantung yang ada saat ini, kondisinya sangat kurang perhatian dari Pemerintah daerah.
Warga meminta (jemput bola alias proaktif) melalui pemerintah desa setempat dan dinas terkait, agar pemerintah daerah membangun jembatan gantung ;kali Cipicung ; tersebut, Rabu (20/6).
Uus (40) salah seorang tokoh masyarakat setempat membenarkan, kondisi akses jembatan pengubung antar kampung di desa tersebut lebar sekitar 1,5 meter dan panjang 50 meter kondisinya sangat menghawatirkan. Saat ini, masih belum ada perhatian serius untuk pembangunannya.
"Ya, bahkan tiang penyangga berikut kawat selingnya, kondisinya sudah tua di tambah papannya juga sudah banyak yang patah, hanya menyisakan selembaran papan yang masih bisa dilewati oleh warga," kata dia kepada awak media, kemarin.
Warga setempat menyebutkan, jembatan gantung tersebut, bisa menghubungkan pusat Pemerintahan Desa (Pemdes) ke beberapa wilayah, diantaranya Kampung Cipicung, Cisuren, Cipada, Cicangah, Kampung Cipacet, Kanung Tanjung dan kampung lainnya.
"Sangat di khawatirkan dengan kondisi jembatan sudah rusak dan tua, yang sering dilintasi sejumlah bocah masih pelajar SD maupun SMP. Sehingga mau tidak mau mereka harus nyebrang dijembatan dengan konstruksi geladak beralas selembaran papan yang lapuk," timpal, Uus diamini beberapa warga lainnya.
Sementara, Wa Ajat (45) warga lainnya mengatakan, bukan itu saja jembatan yang perlu direnovasi masih banyak, contohnya termasuk Cipada dan Cicangah. Jembatan 'Kali Cipicung' dan lainnya kalo sampe di biarkan hanya mengandalkan inisiatif Warga atau swadaya masyarakat tidak akan cukup.
"Karena jembatan tersebut sangatlah penting untuk penopang perokonomian warga, khususnya warga di Kampung Cipicung dan umumnya warga Desa Gelarpawitan," ujarnya.
Warga setempat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan dinas terkait untuk pembangunannya, sehingga jangan sampai rusaknya jembatan tersebut memakan korban jiwa, apalagi musim hujan tiba, dikhawatirkan bisa mengundang hal-hal yang tidak diinginkan.(sn)