Cianjur,Jurnalnews– Gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu ( 5/8/2018 ) sekitar pukul 18.00 WITA, telah menewaskan 82 orang, ratusan orang mengalami luka-luka, dan ribuan orang lainnya terpaksa mengungsi.
“ Ribuan orang mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempa bumi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan resmi, dikutip dari CNN Indonesia.
Daerah terparah yang mengalami guncangan gempa adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
Korban meninggal sebanyak 82 orang, berdasarkan data dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat berasal dari Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian dari korban tersebut meninggal akibat tertimpa bangunan roboh.
Disampaikan Sutopo, hingga pukul 22.00 WIB, terjadi gempa susulan sebanyak 47 kali dengan intensitas gempa yang lebih kecil.
“ Gempa berkekuatan 7 SR tadi adalah gempa utama ( main shock ) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya, kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar,” ungkap Sutopo.
Hingga saat ini, Tim SAR masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Diperkirakan, jumlah korban masih terus bertambah, sementara jumlah kerusakan bangunan maupun fasilitas umum lainnya, masih dilakukan pendataan.(red)