Sukabumi,jurnalnewssite.com
Pelayanan masyarakat khususnya di tingkat desa yang bertugas dengan sangat acuh masih dijumpai dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa saat ditemui para awak media untuk dikonfirmasi.
Seperti yang terjadi di Desa Lembursawah Kecamatan Cantayan Kabupaten Sukabumi yang seakan tidak butuh media yang selama ini dianggap mitra kerja. Berawal dari kedatangan dua rekan media yang hendak konfirmasi. Dua wartawan dari Media Info Publik dan Media Jurnal News datang ke kantor desa Lembursawah, masuk dengan mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan perangkat desa dan kepala desa. Belum juga berbincang-bincang apalagi konfirmasi, malah pihak media dipersilahkan menunggu diluar dan dibiarkan sangat lama, yang jadi ironisnya kepala desa malah sibuk membaca koran dan menutup pintu seolah-olah menganggap tidak penting dengan adanya wartawan.
Saat dipertanyakan kepada Sekertaris desa kenapa yang bersangkutan cuek dan terkesan angkuh, Sekdes menjelaskan dengan ragu-ragu " Nanti Ibu Kades mau menengok anak Pak Camat jam 10 pagi".
Lanjut Sekdes " mungkin karnakan beda beda karakter baik orang desa atau pun media, jadi ketika oknum wartawan yang didiamkan agak takut mungkin" kata Sekdes Lembursawah seperti bingung mau menjawab apa.
Awak media Info Publik, H. Bahar sangat menyayangkan dengan prilaku kepala desa tersebut " saya datang dari pagi untuk konfirmasi, tapi Seorang Kepala Desa malah cuek dengan kedatangan kami, tidak menghargai profesi kami sebagai pencari berita. Ini seolah pelecehan, karna kami mitra jangan dikucilkan harus saling menghargai dan menghormati" pungkasnya.
Pihak desa seharusnya lebih terbuka dengan kedatangan wartawan karena mengemban tugas sesuai UU No. 40 tahun 1999 tentang pers. Seorang pemimpin desa diharapkan Jangan sampai tidak familier terhadap wartawan yang datang ke kantor desa.
Reporter Armant Panji + Yati