Sukabumi, Jurnal News.- Dalam rangka mensukseskan program pembangunan pertanian perlu didukung oleh para generasi pemuda yang mempunyai potensi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan ide-ide dan pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Dalam rangka menyiapkan SDM petani muda yang memiliki kompetensi kerja tinggi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi terus melakukan pembinaan melalui diklat kewirausahaaan bagi petani muda.
Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri di Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak, dengan peserta sebanyak 20 orang bagi kaum ibu-ibu dan para pemuda berusia produktif disambut sangat antusias oleh para peserta. Pembekalan tersebut dilakukan selama 3 hari dimulai tgl 4 september 2018. Peserta juga dibekali dengan peralatan yang terbagi kedalam 4 kelompok.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi, Ade Mulyadi. Selasa (04/09/18).
Saat diwawancara Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja menerangkan kepada para awak media " kegiatan ini bertujuan untuk dapat membentuk Tenaga Kerja yg Mandiri, menciptakan dan perluasan Lapangan Kerja bagi penganggur setengah Penganggur utk dibina dan dikembangkan menjadi calon wirausaha baru atau pengusaha pemula yang mandiri, produktif dan ber etos kerja tinggi dengan harapan dapat membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat setempat.
Saya berpesan kepada peserta kegiatan ini agar dapat mengikuti kegiatan sampai berakhir dan fasilitas alat yang diberikan untuk dapat dimanfaatkan sesuai dengan kepentingannya dan dijaga dengan penuh tanggungjawab dan harus mempunyai rasa memiliki.
Kami berharap dengan terbentuknya wirausaha baru dan membina wirausaha pemula yg mandiri sehingga dapat menekan angka pengangguran dan menekan pekerja migran indonesia (PMI) ilegal". Pungkas Drs. H Agus Ernawan Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja DISNAKERTRANS Kabupaten Sukabumi.
Peran generasi muda, khususnya petani muda dalam pembangunan pertanian sangatlah penting untuk mendukung peningkatkan pertanian di Indonesia. Telah kita ketahui bahwa kondisi pertanian di Indonesia saat ini mengalami penurunan minat, terbukti banyak produk-produk pertanian dari luar negeri yang dijual di pasaran. Oleh karena itu mari kita terus dorong petani muda agar berperan aktif, kreatif dan inovatif dan tertarik dengan bidang pertanian, sehingga dapat menjadi pemicu dan pemacu sebagai motor penggerak bidang pertanian di Indonesia. Untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha, khususnya di kalangan petani muda, perlu dilakukan pembekalan mental wirausaha, membuka kesempatan berwirausaha seluas-luasnya, dan membantu mempermudah akses terhadap aspek pendukung dalam usahanya. Untuk mendukung program tersebut diperlukan kegiatan dalam bentuk pelatihan dan pembinaan supaya para petani muda calon wirausaha merasakan kemudahan dalam menciptakan dan merintis usaha yang menguntungkan.
Reporter. Arman panji