Ilir barat permai. Jurnal News Site
17 September 2018.
Guna membantu memberikan pelayanan semaksimal mungkin. SAMSAT CORNER adalah kantor cabang samsat di kota Palembang yang dibuka oleh KORLANTAR Palembang. Yang berlokasi di dalam gedung gedung mall Palembang.
Samsat corner Palembang Indah mall (PIM), salah satu cabang samsat yang dibutuhkan masyarakat kota Palembang ternodai oleh petugasnya. Pukul 13:10wib loket samsat PIM masih terpasang name plat DI TUTUP. Pada saat kami melakukan peliputan dilokasi ada beberapa wajib pajak yang mengeluhkan tentang pelayanan di kantor samsat tersebut, didalam loket ada 3 orang petugas yg salah satunya adalah polwan berpangkat brigadir, sayangnya diloket pun tidak ada nomer antrian.
Para antrean yang berada Kantor samsat di PIM banyak yang berdiri tidak duduk di tempat duduk yg disediakan,jam menunjukan 13:15wib akhirnya salah seorang yang merasa sudah menunggu paling awal Zulkipli (56)tahun, Dia bertanya kepada salah satu petugas yg berada didalam kantor "kenapa blm buka bu" petugas wanita tersebut adalah polwan yg mengenakan seragam Polisi berpangkat brigadir menjawab "tunggu aja ya pak jam setengah 2 baru dibuka" karena merasa takut gak kebagian antrian dikarenakan tidak adanya nomor antrian sontak para wajib pajak lain jg ikut bertanya.
Karna kewalahan akhirnya polwan yg bertugas sambil marah marah dan bilang "bukanya pukul setengah dua kami tadi istirahatnya agak siang lebih dari jam 12" dan dijawab pula oleh para antrean disini ditulis bukanya jam 13:00wib bu. Krn tidak mau pusing 2 (dua) petugas lainya langsung keluar dari loket dengan membawa bungkusan tidak tau kemana perginya.
Karna tidak bisa berbuat apa apa para wajib pajak akhirnya diam saja barulah sekitar pukul 13:40 wib loket dibuka.
Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi karena seluruh pelayanan dikantor samsat lebih bisa menghargai para wajib pajak dan lebih menekankan kepentingan kewajiban petugas yaitu pelayanan masyarakat.
Semoga hal ini tidak terulang lagi karna pelayanan adalah segalanya serta seluruh masyarakat menjadi pihak yang taat akan pajak dan di untungkan dari sisi waktu.
(~iqbal~)