Bogor,Jurnal News Site.Kegiatan sosialisasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terus-terusan dikampanyekan, pelatihan ini bertujuan membangun kesadaran para pekerja terkait pemahaman mengenai pentingnya K3 tidak hanya bagi pekerja maupun pengusaha, Selain itu program-program ini berupaya mendorong pemerintah menjalankan aturan-aturan mengenai K3 secara lebih tegas dengan aktif melibatkan pekerja, pengusaha, dan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Dirga Cibulan, Jalan Raya Puncak Km.83 Cisarua Puncak Bogor pada hari Selasa s/d Kamis, 25 s/d 27 September 2018. Kegiatan sosialisasi K3 ini dihadiri oleh anggota Task Force dari empat Federasi SP TSK SPSI, SPN, GARTEKS dan Federasi SP TSK SPSI Rekonsiliasi. Usai kegiatan acara sosialisasi K3, salah satu perwakilan dari ILO Beter Work Indonesia, Albert Bonasahat saat diwawancara terkait tujuan sosialisasi ini mengungkapkan "Kita ingin mensuport, kaitannya dengan kesadaran pekerja pabrik untuk mematuhi dan kemudian secara masif lagi hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan pekerja. Kita melihat bahwa selama ini agak kurang perhatian itu lebih banyak pada aspek-aspek hukum ketenaga kerjaan yang lain lalu agak terlupa tentang soal keselamatan pekerja, padahal itu merupakan resiko-resiko yang sangat dekat dengan pekerja.
Saya kira Task Force punya kesadaran awal tentang itu dan menggelar beberapa pelatihan ini adalah kelanjutan dari yang sebelumnya. Kami mendukung, sehingga penguatan serikat pekerja terkait sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)" ungkapnya.
Isi materi dari sosialisasi K3 ini adalah membangun kesadaran tentang pentingnya Keselamatan dan kesehatan ditempat kerja, pengenalan potensi bahaya ditempat kerja, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta materi-materi lainnya terkait K3.
Rep. Suryati