Cianjur,Jurnal News– ‘Goa Menga’ yang terletak di Kampung Cisoropot, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikenal masyarakat sekitar sebagai tempat keramat dan angker.Dari cerita masyarakat sekitar, konon katanya goa tersebut pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian penjajah dan tempat keramat bagi para pelaku spiritual.
Menurut pengakuan warga sekitar, keberadaan Goa Menga tersebut dikenal sebagai tempat yang angker dan keramat.
Bahkan, sempat beredar kabar bahwa goa tersebut di huni oleh Kelelawar Merah yang jumlahnya mencapai ribuan, banyak lobang dan air berkaromah.
Ketika Tim mendatangi dan masuk ke dalam goa langsung disambut ribuan kelelawar merah berukuran sedang. Ajaibnya, selang beberapa waktu ribuan kelelawar itu hilang seketika dan yang ada hanya kesunyian dan suara gemericik air.
Ada banyak lobang didalam goa yang menghubungkan ke lubang lainnya. Dan ada aliran air yang konon katanya berkhasiat.
A. Hendrik (45) selaku Juru Kunci Goa Menga mengakui jika masyarakat sekitar mengenal goa tersebut sebagai tempat yang angker dan keramat.
Hendrik menerangkan, angkernya dan keramatnya suatu tempat tergantung bagaimana kita menyikapinya secara bijak.
“Hamdallah, sampai saat ini goa tersebut aman untuk dikunjungi para wisatawan maupun para pelaku spiritual,” ujar Hendrik.
Untuk masuk kedalam goa kondisi badan harus bersih dan fit mengingat menuju goa membutuhkan stamina.
“Tetap harus menjaga etika, dan dengan niat tafakuf alam,” ucapnya.
Penulis: Red