CIANJUR –jurnalnewssite.net,- Prediksi kuat survei perolehan kursi Calon Legislatif (Caleg) Pemilu 2019 digelar serentak dari hasil pleno dari sejumlah kecamatan di Cianjur sudah rampung. Sementara, yang menempati Partai Gerindra keluar sebagai juara merebut 11 kursi di dewan.
Informasi diterima, lalu disusul oleh Partai Golkar sembilan kursi dan Partai Nasdem sebanyak enam kursi menuju gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Kamis (2/5).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Asep Ruhyat alias Aru mengatakan, raihan terbanyak 11 kursi ini akan menempatkan salah seorang kader Gerindra sebagai calon kuat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur periode 2019 hingga 2024.
“Nah, ini artinya terbukti berkat kepercayaan warga Cianjur khususnya terhadap partai kami,” katanya kepada awak media.
Menurutnya, lonjakan raihan suara hingga 120 persen berkat antusias masyarakat Cianjur melihat sosok atau pigur Prabowo Subianto sebagai ikon sekaligus Calon Presiden (Capres) diajang Pilpres 2019 Sudan berlangsung sengit.
“Melihat sosok Prabowo yang identik dengan Partai Gerindra, ditambah lagi dengan kerja politik para kader baik dan handal turut serta menentukan kemenangan besar saat ini, ” terang, Aru.
“Melihat sosok Prabowo yang identik dengan Partai Gerindra, ditambah lagi dengan kerja politik para kader baik dan handal turut serta menentukan kemenangan besar saat ini, ” terang, Aru.
Raihan kursi dengan lonjakan besar juga dialami oleh Partai Nasianal Demokrat (Nasdem) Cianjur yang asalnya satu kursi menjadi enam, pada Pemilu serentak saat ini. DPD Partai yang digawangi oleh mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh tersebut, kemungkinan kuat akan berhak menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur.
Sementara, salah satu caleg incament politisi Partai Gerindra, Sahli Saidi mengatakan, sesuai targetan di Pileg tahun 2019 ini, Partai Gerindra raih kursi terbayak 11 kursi di Cianjur khususnya.
“Ya, karena ini semua berkat masyarakat juga. Artinya ingin ada perubahan, apa lagi momen Pilpres jadi kena sasarannya sampai ke aka rumput ke bawah (Kabupaten/kota,red). Kalau dilihat suara Partai di seluruh Kabupaten/kota bisa mengungguli,” katanya.
“Ya, karena ini semua berkat masyarakat juga. Artinya ingin ada perubahan, apa lagi momen Pilpres jadi kena sasarannya sampai ke aka rumput ke bawah (Kabupaten/kota,red). Kalau dilihat suara Partai di seluruh Kabupaten/kota bisa mengungguli,” katanya.
Sahli menambahkan, misalnya di Kabupaten Cianjur itu bisa memperoleh suara terbanyak. Berdasarkan prediksi bisa unggul raih 11 kursi terbanyak, dan kuat berkat pigur Prabowo-Sandi.
“Ya, pokoknya Partai Gerindra di tahun 2019 jadi pemenang di setiap Kabupaten/kota. Baik itu di kursi DPR-RI, Provinsi begitupun pusat, ” beber Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur ini.
Terpisah, Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Kabupaten Cianjur, Deni Abdul Kholik alias Aka memaparkan, peraihan suara di tahun ini cukup melegakan, dan Kesempatan baik di ajang pasta demokrasi. Khususnya di Cianjur, berharap bisa bertahan Dan kalau bisa baik menduduki kursi di gedung DPRD.
“Mungkin banyaknya perolehan suara Partai, karena berkat kepercayaan masyarakat. Jadi saat ini bisa merebut enam kursi,” tutur dan singkat Ketua Bapilu DPD Nasdem Cianjur, Deni Abdul Kholik.
Deni menegaskan, hasil yang diperoleh partai besutan Surya Paloh di Cianjur ini berkat kerja keras para kader di setiap tingkatan. Selain itu, kepercayaan besar dari masyarakat juga menjadi penentu utama.
” Indikasi kuat kami memperoleh enam kursi bergoyang di DPRD Kabupaten” pungkas, Deni.
Terpisah, salah satu caleg dari Partai Nasdem Cianjur Dapil I, Moch Ginanjar memaparkan, awal sudah diprediksi bahwa Nasdem memiliki caleg-caleg yang memiliki kelebihan dari caleg partai lain. Piawai dalam memobilisasi masyarakat untuk paham, bahwa Nasdem akan memberikan hal yang berbeda untuk masyarakat Cianjur mempercepat proses pembangunan.
“Serta memperbaiki tatakelola pemerintahan yang berkeadilan, melalui program perubahan di segala aspek. Nah, caleg Di masing-masing dapil memiliki dayatarik tersendiri bagi masyarakat Cianjur, ” ujarnya.
Is menilai, kalau atau berasumsi Partai Nasdem itu harusnya punya kursi tujuh, terutama dapil kota. Bisa tambahan satu lagi.
“Karena masyarakat sudah mulai menyukai, setelah usungan untuk Gubernur Jabar berhasil jadi Gubernur Jabar. Yaitu Ridwan Kamil, ” pungkas dan terang, Ginanjar.
