Saat di konfirmasi ke desa Cimanggu terkait penggunaan dana desa tahap I PLT Kepala Desa menerangkan kepada para awak media bahwa pembangunan tersebut kurang lebih akan menghabiskan dana kurang lebih Rp. 600. 000.000,- (enam ratus juta rupiah), sedangkan dari dana desa tahap I hanya untuk awal saja membuat pondasi, walaupun dulu pernah ada bantuan dari Dinas pariwisata itu dulu hanya untuk pondasi dan luasannya pun kecil, beda dengan pembangunan gedung olahraga yang akan dibangun kurang lebih lebar 16 meter panjangnya 22 meter (06/05/18).
"Dana desa tahap I ini untuk pembangunan sarana olahraga, karena berdasarkan musyawarah maka DD tahap I ini untuk pembangunan sarana olahraga karena dilihat dari infrastruktur jalan sudah cukup walaupun belum sebagian yang belum" kata PLT kades cimanggu.
Saat di wawancarai terkait jumlah dana hanya 20% kepala desa menjawab " ya dikarenakan anggaran hanya 20% maka pelaksanaan hanya untuk pondasi dulu dikarenakan tanah disana agak miring maka akan diratakan dulu" jawabnya.
Saat ditanya dulu ada bantuan dari dinas pariwisata untuk membuat sarana olahraga kepala desa membeberkan " ia dulu pak kades yang dulu pernah dapat bantuan baru hanya untuk pondasi sedangkan pembangunan sekarang lebih luas lebar 16 meter panjang 22 meter kalau pondasi yang dulu kecil dan tidak ada tindak lanjut bantuan dari dinas terkait sampai sekarang, dulu sempat juga sama pemerintah yang dulu di tanyakan malah sampai ke propinsi tapi saya tidak tahu ada apa, sampai dulu pernah ditawari untuk kelanjutannya tetapi karena dulu ada rotasi jabatan di dinasnya jadi terhenti lagi" pungkasnya.
Dana desa untuk pembangunan infrastruktur desa dan kesejahteraan masyarakat dengan adanya pembangunan yang bersumber dari dana desa tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memajukan perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendapatan desa.
