Cianjur,Jurnal News Site
Bersyukur Disdukcapil mendapat pasokan Blanko KTP-El dari pusat sebanyak 10.000 keping untuk Kabupaten Cianjur,yang semula hanya membuka pelayanan 150 keping, kini meningkat menjadi 250 keping KTP-El/hari.
Saat ditemui awak media, Kamis (16/01). Plt Kadisdukcapil Popon Ajizah, mengatakan, untuk pelayanan tentunya pihak Disdukcapil harus melakukan jemput bola.
"Jemput bola yang akan dilakukan, seperti ke institusi atau lembaga-lembaga sekolah adalah untuk melakukan perekaman bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun," ujarnya.
Lanjutnya, selain itu akan dilakukan juga ke desa-desa agar bisa melakukan pelayanan adminduk, mengenai tanggalnya, kita lihat jadwalnya bagaimana, sesuai rencana tahunan saja.
"Menyikapi hal tersebut, ada yang sifatnya insidentil, ada juga yang tergantung dari permintaan, intinya kami siap memberikan pelayanan adminduk, seperti itu," tambahnya.
Selain itu Plt Kadisdukcapil Cianjur juga menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisai itu masih perlu ditingkatkan, karena banyak masyarakat yang belum paham, bagaimana cara melengkapi persyaratan pembuatan adminduk tersebut.
"Ya, kami akan terus bersosialisasi, program 250 ini kan tergantung dari kita menerima Blanko KTP-El dari pusat. Kalau besar/banyak, jumlah kuotanya akan dinaikan, begitupun sebaliknya, tergantung permintaan. Terus kita juga akan menanyakan ke pihak Kecamatan, dan jelas harus dibagi-bagi dan bagaimana cara mengaturnya, tapi yang kami prioritaskan tetep pemula," jelasnya.
Disinggung mengenai adanya penumpukan pemohon adminduk di antrian pelayanan Disdukcapil, Plt Kadisdukcapil Cianjur menjawab, "hal itu terjadi karena adanya informasi yang kami sampaikan, baik itu melalui blog Disdukcapil sendiri maupun di medsos. Selain itu juga, mungkin dari mulut ke mulut antar warga kan bisa pak (*red)," jawabnya.
Dengan berupaya mensosialisasikan melalui blog ataupun media sosial tentang penyampaian informasi pelayanan, itu memang cukup bagus. Namun pihak Disdukcapil juga harus menyiapkan sarana dan fasilitas kesehatan, guna mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginnkan.
Menyikapi hal itu Popon Ajizah menyampaikan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan.
"Ya untuk kedepannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Red***