SUKABUMI |Jurnal News site – Polda Jabar turun tangan menangani kasus bentrokan anggota dua ormas di Kampung Satong, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, hingga mengakibatkan tiga orang terluka, Jumat (24/1/2020).
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar meringkus tiga pelaku yang diduga jadi provokator bentrokan ormas Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB).
“Kami menangkap tiga orang terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo, kepada wartawan, pada konferensi pers di Mako Polres Sukabumi Kota, Sabtu (25/1/2020).
Ketiga terduga pelaku masing-masing berinisial RT (25), DF (29), dan RM (25). Dari ketiga terduga pelaku, polisi mengamankan juga barang bukti.
Dari hasil pemeriksaan, bentrokan dipicu salah paham hingga akhirnya terjadi keributan antara korban dan terduga pelaku.
“Barang bukti yang kami amankan yakni tiga buah golok. Ketiganya masih diperiksa intensif,” tegas Wisnu.(dikutip magnetindonesia.co)
Ketiga pelaku dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHPidana dengan acaman hukuman 9 tahun penjara dan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
“Sejauh ini kemungkinan tidak ada pelaku lain. Proses penyelidikan selanjutnya akan ditangani Polda Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara tiga orang korban yang mengalami luka bacok saat ini berangsur membaik. Dua di antaranya sudah dibawa pulang. Sedangkan satu orang korban dirujuk ke RSHS Bandung karena lukanya cukup parah pada bagian wajah.
“Di lokasi kejadian sudah berangsur kondusif. Tapi kami masih menyiagakan pasukan di lokasi sebanyak 400 personel,” ujarnya.
Pengamanan melibatkan bantuan personel dari Polres Cianjur, Polres Sukabumi, Polres Bogor Kota, serta BKO dari Polda Jabar. Diperbantukan juga personel dari TNI seperti Kodim 0607 dan Batalyon Armed 310.
Bentrokan dua kubu ormas itu mendapat atensi dari Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Jenderal bintang dua itu langsung turun tangan meredam aksi dari kedua kubu agar tidak bentrok susulan. Aksi bisa dikendalikan.
Arus lalu lintas kendaraan Cianjur menuju ke Sukabumi dan sebaliknya sempat lumpuh total pada Sabtu pagi. Namun tak berlangsung lama, arus lalu lintas kendaraan kembali normal.
Reporter Dewi nuraeni