Cianjur, Jurnal News Site
Di tengah Pandemi Covid-19, Polres Cianjur melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2020 dan Penyekatan Pemudik. Pada momentum itu giat Operasi Ketupat Lodaya 2020 tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya.
Pasalnya, di tengah pandemi wabah virus Covid-19 Polres Cianjur melakukan penyekatan bagi para pengendara yang hendak mudik. Tak hanya itu, Polres Cianjur juga melakukan check point untuk mengantisipasi kendaraan yang terindikasi melaksanakan Mudik Lebaran 2020. Rabu(20/05/2020).
Bagi kendaraan yang akan masuk wilayah Kabupaten Cianjur akan dilakukan pemerilksaan medis/ suhu badan dan pemeriksaan tujuan kendaraan.
Adapnu beberapa lokasi penyekatan dan check point yaitu di Gekbrong (Cianjur-Sukabumi), Puncak (Cianjur- Bogor), Haurwangi (Cianjur- Bandung Barat), Cikalong Cibeet, Cikalong Maniis, di perbatasan bandung jalur selatan(Naringgul – Ciwidey), perbatasan Cidaun(Cidaun - Garut), tetapi titik yang diutamakan untuk penyekatan adalah puncak, karena pemudik yang ingin melintasi daerah puncak merupakan pemudik dari zona merah, mayoritasnya bogor dan Jakarta.
Check point ini, dilakukan mulai awal bulan April lalu dengan penjagaan petugas selama 24 jam. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 yang masuk Kabupaten Cianjur dan pemudik yang memanfaatkan waktu lengah yaitu malam hari, apalagi pemerintah pusat telah resmi melarang masyarakat untuk mudik lebaran.
Polres Cianjur juga memerintahkan kepada setiap personil pos check point agar memutar balikan pengendara yang tidak menggunakan masker dan suhu pengemudi ataupun penumpang tinggi yang berasal dari zona merah serta melanggar aturan PSBB.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menuturkan “Bila ada pemudik yang terindikasi gejala terjangkit virus covid-19 maka kita akan suruh putar balik agar pulang ke daerah asalnya, hal ini dilakukan agar Virus Covid-19 tidak menyebar ke kabupaten Cianjur” ujar Kapolres.
Liputan: Najib