Cianjur,jurnalnewssite.net
Polres Cianjur Polda Jabar – Sebanyak 1932 kendaraan roda dua, roda empat hingga kendaraan umum yang nekat mudik ke Kabupaten Cianjur diputar balik. Penyekatan ini dilakukan di 11 titik masuk Kabupaten Cianjur sejak 6 Mei 2020, terdiri dari 4 Pos Check point kendaraan dan 7 Pos Imbangan.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menuturkan sosialisasi untuk tidak mudik terus dilakukan. Namun, setiap hari jumlah kendaraan yang diputar balik selalu bertambah.
"Yang pertama dalam operasi ketupat, data dari tanggal 11 sampai 20 Mei ada pertambahan kegiatan (memutarbalikkan kendaraan). Total adanya kegiatan larangan mudik, kemudian memutar balik kendaraan ke daerah asal di 11 titik, 4 titik berbatasan dengan Bogor, Sukabumi, Bandung Barat, Jonggol lain dan 7 titik di perbatasan Cianjur Selatan," ujar Kapolres Cianjur, Senin (25/5/2020).
Kapolres menjelaskan dari tanggal 24 April sampai 23 Mei ada 1932 kendaraan yang diputar balik. Rinciannya, ada 961 sepeda motor, 913 kendaraan pribadi atau mobil, dan 58 kendaraan umum seperti bus hingga truk yang tidak membawa logistik.
Kapolres Cianjur berterimakasih dan memohon maaf kepada pengguna jalan yang sudah bersedia rela kembali ke daerah asalnya. Kapolres Cianjur menyebutkan upaya ini akan selalu dilakukan seiring dengan Operasi Ketupat Lodaya 2020. Pihaknya juga akan terus menyosialisasikan larangan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kita terus lakukan Operasi ketupat Lodaya 2020, keterkaitannya misi kemanusiaan dalam rangka pencegahan atau memutus rantai COVID-19 terkait dengan adanya larangan mudik," pungkas Kapolres.
A.S.NAJIB