Ratusan orang terluka dalam ledakan besar yang mengoyak ibukota Lebanon, menurut menteri kesehatan negara itu.
Beirut,Jurnalnews-site – Ratusan orang terluka dalam ledakan besar di pelabuhan Beirut, kata Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan.
Melansir dari Aljazeera, ledakan itu mengeluarkan gelombang kejut yang menyebabkan kerusakan luas pada bangunan dan menghancurkan jendela di berbagai bagian kota.
Hingga berita ini diturunkanm belum diketahui penyebab ledakan itu.
Ledakan itu, meratakan sebagian besar pelabuhan ibukota, terasa di seluruh kota dan terlihat awan jamur raksasa naik di atasnya.
Timour Azhari dari Al Jazeera mencapai pelabuhan Beirut tak lama setelah ledakan, mengatakan tempat itu tampak seperti “tanah kosong” dengan puing-puing terlihat di mana-mana.
“Regu penyelamatan belum dapat mencapai lokasi sebenarnya dari tempat ledakan itu karena api masih berkobar. Helikopter mengitari area yang berusaha memadamkan api,” kata Azhari.
Azhari berbicara kepada kapten kapal sipil Italia, Ratu Orient, yang merapat di dekat lokasi ledakan.
“Dia berlumuran darah setelah ledakan melemparkannya ke sebuah kamar kapalnya. Beberapa orang di dalamnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
“Itu benar-benar ledakan luar biasa. Orang-orang di sini mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat yang seperti ini.
Bahkan dalam perjalanan ke sini jalanan tertutup kaca, “kata Azhari.
Zeina Khodr dari Al Jazeera melaporkan dari Beirut mengatakan kepala Keamanan Umum, Jenderal Abbas Ibrahim, mengunjungi lokasi ledakan dan mengatakan tampaknya ledakan itu disebabkan oleh bahan peledak yang disimpan di gudang.
Menurut Ibrahim, bahan peledak disita bertahun-tahun lalu.
“Kami berada di pintu masuk pelabuhan Beirut, Anda dapat melihat di belakang saya kekacauan. Ambulans terus berdatangan, terus mengevakuasi korban,” kata Khodr.
Sejauh ini menurut sumber keamanan, setidaknya 10 orang telah tewas, tetapi kami memperkirakan jumlah itu akan meningkat karena kami mengerti dari menteri kesehatan serta Palang Merah Libanon bahwa ada ratusan luka-luka.
“Ambulans telah dipanggil dari seluruh negeri untuk membantu dalam upaya penyelamatan. Itu adalah ledakan besar; Anda dapat melihat truk pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian mencoba memadamkan api.”
“Israel tidak ada hubungannya dengan ledakan besar di daerah pelabuhan Beirut,” kata seorang pejabat Israel.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan kepada televisi Israel N12 bahwa ledakan itu kemungkinan besar merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh kebakaran. (adz/al-Jazeera)
