Jurnal News Site.Palembang Seberang Ulu Dua, Meski dilarang menggelar perlombaan akibat pandemi Covid-19, warga di Kelurahan 16 Ulu Kec Seberang Ulu Dua Palembang, tetap mengadakan lomba 17-an walaupun hanya beberapa jenis yang dilombakan.
Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus biasa dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Dari anak-anak hingga dewasa marak mengikuti lomba 17-an berupa permainan tradisional. Pernahkah tebersit dipikiranmu, siapa dan bagaimana perlombaan 17-an diciptakan?
Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus biasa dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Dari anak-anak hingga dewasa marak mengikuti lomba 17-an berupa permainan tradisional. Pernahkah tebersit dipikiranmu, siapa dan bagaimana perlombaan 17-an diciptakan?
Di balik kemeriahan lomba 17-an menyimpan cerita sejarah yang miris sekaligus tragis. Tidak semua perlombaan mempunyai sejarah. Hal ini dikarenakan beberapa perlombaan termasuk hasil kreasi anak bangsa.
Lomba Balap Karung dan Panjat Pinang
Kamu hanya memasukkan kedua kaki di dalam karung goni lalu beradu cepat dengan pemain lainnya. Lomba yang membutuhkan kecepatan dan keseimbangan memang paling populer. Buat kamu yang lahir di era 90-an pasti pernah mengikuti perlombaan ini
Asal usul mengenai lomba balap karung ini tidak begitu banyak ditulis. Beberapa sumber menulis, lomba balap karung digelar sebagai peringatan atas Indonesia yang dijajah Jepang. Ketika penjajahan Jepang masyarakat Indonesia mengenakan pakaian dari karung goni.