Sukabumi.Jurnal News Site.Telah terjadi banjir bandang di kampung Cibuntu RT 01/04 Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Senin 21/9/2020 pukul 17.10 WIB diperkirakan dua orang warga terbawa arus dan 12 rumah terbawa oleh arus banjir dan sekitar 85 rumah terendam banjir.
Akibat curah hujan yang sangat deras hingga mengakibatkan banjir bandang dikawasan tersebut,menurut informasi yang kami himpun akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan 12 rumah hanyut terbawa arus, berikut kendaraan pun juga ikut hanyut ," imbuhnya
Salah satu penuturan warga Kp. Cibuntu RT 04/04 Desa Pasawahan Ustad Odang menceritakan banyaknya rumah hancur tergerus arus sungai.“Banjir bandang terjadi karena bendungan sungai Cicatih di Kp.Cibuntu jebol,” ungkapnya.
Video tentang banjir bandang sudah beredar di grup aplikasi perpesanan, dan kejadian banjir bandang di Kp Cibuntu Desa Pasawahan Cicurug sudah terkoordinasi dengan Ketua Lokal 09 Rapi (organisasi radio). Bahkan pihak BPBD dikabarkan meminta bantuan anggota RAPI untuk memantau situasi.Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, dan pihak BPBD KabupatenSukabumi belum bisa dikonfirmasi.
Soli salah satu warga kampung cibuntu RT 03/03 Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug yang bersebelahan dengan korban banjir itu menjelaskan,memang benar kejadian banjir bandang ini diakibatkan deras hujan dan angin kencang sehingga mengakibatkan banjir,dikarenakan jembatan pendek tidak jauh dari permukaan kali hingga air meluap ke atas jembatan,dan saya pun cek ke lokasi ternyata memang benar dua orang kebawa arus belum ditemukan,namun seorang anak Alhamdulillah sudah ditemukan,yang dua orang lagi belum ditemukan sampai saat ini ," jelasnya
Lanjut Solii,semoga kelurga korban diberikan kesabaran dan ketabahan,dan saya harap pihak pemerintah agar segera sigap untuk meninjau ke lokasi kejadian banjir bandang tersebut ," pungkasnya