Sampit, Jurnal News Site - Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dirundung duka. Salah satu ulama kharismatik, KH Muhammad Harli atau dikenal dengan sebutan Tuan Guru H Harli Pahampangan, yang berasal dari Desa Pahampangan, Kecamatan Padang Batang telah tutup usia.
Ulama kharismatik ini meninggal dunia hari jumat tanggal 18 September 2020, pada pukul 04.30 Wita di Rumah Sakit H. Hasan Basry (RSHHB) Kandangan.
Jasadnya dikebumikan, sekitar pukul 11.30 wita, setelah disalatkan dimasjid sekitar lingkungan RSHHB Kandangan.
Salat kifayah diimami Ketua Majelis Ulama Indonesia HSS Tuan Guru KH Muhammad Ridwan Basry atau dikenal dengan sebutan Guru Kapuh. Salat jenazah ini diikuti oleh Bupati HSS H Achmad Fikry, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H. M. Noor, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, serta para ulama. Tidak ketinggalan juga diikuti oleh seluruh murid almarhum dan jamaah.
Tuan Guru Harli Pahampangan dikenal sebagai ulama yang memiliki sifat tawadhu', menerima umat dengan ramah dan dalam setiap tausiyahnya selalu diselipi nasehat yang disampaikan dengan lemah lembut.
Bupati HSS H Achmad Fikry atas nama pribadi, masyarakat dan nama Pemerintah Kabupaten HSS menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Tuan Guru Harli Pahampangan. “Kita semua masyarakat HSS kehilangan sosok ulama yang begitu tawadhu,”kata Fikry.
Beliau mengajak seluruh masyarakat Bumi Antaludin dan juga masyarakat luas bersama-sama mendo’akan agar alamarhum mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT.
(E. S. Ginting, S. H.)