Cianjur,- Jurnal News Site
A.M (38) warga kp. Pasir luhur Rt. 05/05 Desa Benjot- cugenang menderita tumor otak. Konon sebelumnya, hanya menganggapnya sakit kepala biasa, namun stelah kelahiran anaknya yang ketiga sakit kepalanya semakin menjadi-jadi.
Karena penasaran, akhirnya pihak keluarga pun memeriksakannya hingga ke beberapa RS. Hingga akhirnya ada salahsatu RS yang menyarankan agar A.M untuk di CT scan supaya mengetahui penyebab sakit kepalanya tersebut.
Mengetahui adanya warga yang sakit seperti itu, Pemuda Hijrah Cianjur. Id (PHC.Id menggandeng Pemuda Pancasila PAC Cugenang, pada hari Jumat (26/03/2021) kemarin, menjenguk A.M di kediamannya.
Saat kunjungan itu, suami A.M menyampaikan, dua minggu yang lalu A.M telah operasi di salahsatu Rumah Sakit di Sukabumi.
"Dua Minggu kebelakang A.M baru di operasi di salahsatu RS di Sukabumi, mengangkat tumor di otaknya," kata suami A.M.
Masih dikatakan suami A.M, alhamdulillah untuk menjalani operasi menggunakan BPJS jadi bisa sedikit tenang. Namun yang jadi pikiran saya, biaya perawatannya sehari-harinya.
"Dengan menjadi kuli serabutan, itu pun kadang ada kadang nggak saya kebingungan. Kalau pun ada yang nyuruh kerja uangnya tidak seberapa, mana cukup untuk biaya perawatan istri saya," keluhnya.
Terakhir, ayah tiga anak itu berharap ada para dermawan yang mau menyisihkan sebagian hartanya atau mau mengulurkan tangan untuk membantu biaya perawatan istri saya.
"Istri saya sudah tak sadarkan diri dan sebetulnya dari kemarin juga seharusnya di rawat di RS untuk mendapat perawatan medis. Ya, kalau memang ada dermawan yang mau membantu saya sangat berterimakasih sekali atas kebaikannya," harapnya.
Berdasarkan pantauan wartawan, Senin (29/03/2021), A.M hanya bisa terbaring lemah tak berdaya. Jangankan mengurus anak bungsunya yang baru berusia satu setengah tahun dan kedua anak serta suaminya, mengurus dirinya pun sudah tak sanggup karena tak sadarkan
