Sukabumi,Jurnal news Site
Program BPNT atau program Sembako sejatinya adalah program yang digulirkan untuk masyarakat kurang mampu atau masyarakat miskin, tujuan program BPNT adalah untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Mekanisme BPNT yaitu masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat melakukan transaksi atau membeli bahan pangan yang sesuai kriteria menggunakan kartu combo di agen e-warong mana saja sesuai dengan kehendaknya. (14/04/21).
Menurut Jamal, ketua DPC. Sukabumi LSM (CENDIKIA SARIKSA PASUNDAN) CSP, salah satu LSM pemantau dan pengamat kebijakan pemerintah mengatakan "Program BPNT tidak lepas dari aturan yaitu pedoman umum (Pedum) Sembako, yang mana dalam Pedum Sembako sudah terperinci mekanismenya. Tetapi ada saja oknum yang memanfaatkan dan keluar dari Pedum Sembako/BPNT tersebut, sehingga banyak masyarakat yang masuk kriteria KPM banyak dirugikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab" katanya.
Lanjut ketua CSP menuturkan "mulai dari kartu combo di kolektif oleh salah satu oknum, perangkat desa jadi agen e-warong, komoditi yang sudah di tentukan dan dipaket-paketkan, harga komoditi tidak sesuai dengan harga pasar, kurangnya pengawasan dilapangan membuat program BPNT acak-acakan. Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan, pemerintah pusat melalui Kemensos harus turun tangan langsung.
Dan saya menghimbau kepada masyarakat KPM apabila ada permainan ataupun monopoli tidak sehat terkait program BPNT segera laporkan, untuk membuat efek jera kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab." pungkasnya dengan raut wajah serius.
Rep. Alamsyah
