Sampit, Jurnalnewssite - Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1444 H kelurahan Baamang Hulu, kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, provinsi Kalimantan Tengah, mengadakan tradisi Bubur Asyura yang langsung diaduk oleh bupati Kotim H Halikinnor.
Hadir pada acara tersebut Bupati dan wakil bupati Kotim, Sekda, ketua DPRD, camat Baamang kapolsek, Danramil 1015-9 Baamang serta seluruh lurah yang ada di kecamatan Baamang dan para ketua RT dan tokoh masyarakat kelurahan Baamang Hulu.
"Kata Asyura berasal dari bahasa Arab yang artinya hari kesepuluh di bulan Muharram, dan nanti pada festival Asyura akan mengumpulkan anak yatim sekotim, lalu kita kasih santunan, saya ingin nanti anak - anak yatim ini diberi insentif setiap bulan sehingga mereka terjaga dan terlindungi,'ungkapnya
"Modernisasi kita terima tapi tetap budaya islami kita jaga apalagi Kotim mayoritas muslim, harapan kita nanti kegiatan ini difasilitasi biayanya oleh pemda dan kita undang tokoh agama dan kita jadikan agenda rutin pariwisata menjadi rangkaian kegiatan hari kemerdekaan republik Indonesia,"jelas bupati
"Saya ucapkan terima kasih khususnya warga Baamang hulu kecamatan Baamang, yang luar biasa menunjukkan kebersamaannya karena bisa melaksanakan kegiatan bubur Asyura peringatan 10 Muharram,"katanya
"Ini salah satu budaya islami yang harus kita pertahankan, saya sudah sampaikan kepada sekda dan jajaran dinas terkait supaya ini dijadikan agenda pariwisata, nanti saya akan adakan festival bubur Asyura sekotim, lalu kita undang masyarakat hadir dan pemerintah daerah yang membiayainya, ini biar anak cucu kita tahu bagaimana sejarahnya sehingga tahun baru hijriyah juga diperingati,"tutup bupati.
Sementara Lurah Baamang Hulu Kasmojoyo menyampaikan," Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan wakilnya atas kehadirannya untuk memperingati 10 muharram di kelurahan Baamang Hulu semoga saja kehadiran beliau dapat memberikan hidayah kepada kita semua,"ucapnya.
( Ariyanto )