Kotawaringin Timur, Jurnalnewssite - Danramil 1015-09/Baamang Kapten Inf Wiranto mewakili Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid., S.I.P menghadiri tradisi membuat bubur Asyura yang biasa dilaksanakan setiap 10 Muharram atau lebih dikenal hari Asyura yang bertempat di Jalan Baamang Hulu I RT 05 RW 03 Kel Baamang Hulu, Selasa (9/8)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kotim, Ketua DPRD Kotim, Wabub Kotim, Sekda Kotim, Dandim 1015/Spt diwakili Danramil 1015-09/Baamang, Kapolres Kotim diwakili Wakapolsek Baamang, Para Kepala Dinas Pemkab Kotim, Camat Baaman, Para Lurah Se Kec. Baamang, Insan Pers, Warga Masyarakat Sekitarnya
Danramil 1015-09/Baamang Kapten Inf Wiranto Mengatakan Bahwa pembuatan bubur Asyura atau bubur yang diolah dengan menggunakan 40 jenis rempah-rempah
Danramil 1015-09/Baamang Kapten Inf Wiranto menyatakan, tradisi membuat bubur Asyura pada setiap 10 Muharram sudah menjadi turun temurun di kalangan masyarakat, di mana banyak menyimpan makna yang penuh hikmah terkandung dalam kebudaya ini. "Yang pasti memupuk kebersamaan dan gotong royong dalam tradisi ini," ujar Danramil 1015-09/Baamang Kapten Inf Wiranto
Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid., S.I.P secara Terpisah berharap, dalam kegiatan bagi-bagi makanan bubur Asyura dan menyantuni anak yatim pada 10 Muharram 1442 Hijriah ini menjadi berkah untuk semua. "Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, moga semua dihindarkan dari bahaya," papar Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid., S.I.P
Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid., S.I.P Mengatakan warga dalam melaksanakan tradisi ini untuk terus waspada akan bahaya penyebaran virus Corona, hingga semuanya harus mentaati protokol kesehatan, utamanya selalu pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
Ariyanto /pendim 1015 spt
