Sukabumi,-Jurnal News Site
Dikampung Panimbaan satu Rt 03/04 Desa Nagrak sari kec.Jampangkulon sebuah kampung yang banyak melahirkan serdadu disana atau banyak yang jadi tentara kala 1945-1960 ,menurut pa Wawan (80) kp panimbaan yang dahulunya bernama kp Panembahan dan lingkungan itu terdapat pemakaman umum sekitar 1,2 Ha,kini keadaannya sudah penuh bahkan sudah berlapis dua.
Kp itu pertama kali sekitar 1920 menurut Pak Acep seorang peteran berusia 98 tahun ,sekitar 1950 makam itu sudah banyak untuk satu kedusunan dan ditandai ada sebuah makam yang dipagar tapi pemagarannya baru baru ini sebagai pendahulu yakni makam Jaga dirana salah seorang wali asal Cirebon,akan tetapi makam tersebut tidak boleh ada kuncen apalagi dibersihkan oleh kuncen,kecuali membersihkan biasa tidak atas nama juru kunci.
Anehnya banyak yg datang mendokan atau semedi antara jam 23 sd 03 tidak boleh ada yang tau warga,menurut Wawan yg tinggalnya tidak jauh dari makam.
Makan tersebut ditandai oleh sebuah pohon Heras yang menurut Bp Acep sejak ingat sebesar dan setinggi itu sekitar 20 meter tak pernah kering atau daunnya berguguran apa lagi mati.
Merut orang tua kami pernah ada yg bermimpi dan berjanji datang kake berjubah putih menyebutkan Jagadirana akan melindungi kampung ini sebelah barat dan timur ada saluran air kurang lebih 5 Ha, akan terlindungi dari kejahatan atau maling,benar saja di kp ini tak pernah ada kemalingan seingat saya. meskipun pintu tak tertutup,motor diluar dan sebagainya menurut Wawan..