Jurnalnewssite, Kotawaringin Timur - Kapten Arh Sutomo menghadiri Kegiatan Diskusi Publik Semarak HUT RI ke 77 dengan Tema “Pendidikan anti radikalisme, ikhtiar pemangkas Gerakan Radikal.” Yang bertempat di Aula Kantor PC NU Kab. Kotim, Jumat (26/8)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kemenag ( Ibu Adawiyah.), Kodim 1015/Spt ( Kapten Arh Sutomo), Polres Kotim (Aiptu Teruseno), Ketua PC NU.( Bpk Jaenudin ), Kesbangpol ( Drs. Berdikari ), Bapak Dr. Thamrin, Para Ansor, Para Fatayat, Perwakilan dari BEM STIE, Perwakilan dari BEM STIH, Perwakilan dari BEM Unda, Perwakilan dari BEM STKIF
Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Para undangan
Kapten Arh Sutomo menuturkan Penanganan ancaman ini memerlukan komitmen dan tindakan bersama yang konkret dan serius
“Kita juga menyadari bahwa penanganan terorisme tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri tetapi harus dilakukan bersama-sama serta melibatkan mitra-mitra dikawasan. Hal ini dilandasi fakta bahwa jaringan terorisme yang ada selama ini telah lama terbangun melalui jaringan-jaringan global dan tidak mengenal batas negara, sehingga untuk mengatasinya juga dibutuhkan pemikiran-pemikiran yang bersifat global pula. Selain itu diperlukan penanganan kolektif dan tindakan bersama-sama melalui kolaborasi kapabilitas dan interaksi antar negara yang intensif, konstruktif dan konkrit.” Ujar Kapten Arh Sutomo
Secara Terpisah Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid., S.I.P mengungkapkan Betapa pentingnya menangkal Paham Radikalisme dan Terorisme di Indonesia. Hal itu karena, Radikalisme dan Terorisme jika kita biarkan terus berkembang,maka dapat mengganggu kedaulatan NKRI. Untuk itu, berbagai upaya perlu kita lakukan agar paham-paham sesat tersebut tidak merebak di masyarakat dan merongrong keutuhan negara ini.
“Ajang silaturahmi dan dialog kebangsaan seperti ini tentu saja sangat penting untuk membangun kolaborasi dan sinergi berbagai elemen dalam upaya penanggulangan radikalisme dan terorisme, pertemuan yang sangat berharga ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional, dalam rangka menanggulangi permasalahan intoleransi, radikalisme dan terorisme” Ungkap Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid., S.I.P
( Ariyanto / Pendim 1015 Spt )