Jurnalnewssite, Kotawaringin Timur - Danramil 1015-08/Mentawa Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo memberikan kegiatan sosialisasi menyumpit dengan materi pengembangan potensi budaya lokal dalam rangka program Bakti Kemandirian Masyarakat Kodim 1015/Spt dengan tema Peran TNI AD wujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera untuk Indonesia Tangguh yang bertempat di sekolah SMK Negeri 4 Sampit Jl. HM. Arsyad km 0.5 kec. MB. Ketapang kab. Kotim, Jumat (26/8)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 1015-08/Mentawa Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo, Pasiter Kodim 1015/Spt Lettu Inf Pairin beserta Anggota, Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Sampit Bapak. Waluyo, Guru SMK Negeri 4 Sampit, KONI Kotim Bapak. Kristopel, Ketua Ikatan Sipet Sampit Bapak.Untung Sugianto, Siswa - siswi SMK Negeri 4 Sampit
Danramil 1015-08/Mentawa Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo Mengatakan untuk melestarikan warisan leluhur, maka Kodim 1015/Sampit saat ini, terus gencar melalukan pengenalan kepada kalangan masyarakat maupun generasi muda tentang kearifan lokal maupun nilai dari warisan budaya
“Seperti halnya sumpit yang merupakan senjata khas Dayak. Kita mengenalkan kepada setiap generasi Muda khususnya di SMK Negeri 4 Sampit senjata ini, namun dalam bentuk olahraga tradisional manyipet,” Ujar Danramil 1015-08/Mentawa Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo
Secara Terpisah Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P mengatakan Bahwa hal yang melatarbelakangi perkembangan dan pertumbuhan permainan manyipet atau manyumpit ini adalah tuntutan dari penggunaannya alat tersebut oleh suku Dayak. Namun demikian, kepandaian menyumpit ini harus ditempa hingga tercapai suatu tingkat keterampilan yang dapat diandalkan
“Maka itu pentingnya kita mengenalkan senjata khas Dayak ini kepada generasi muda dalam bentuk olahraga tradisional manyumpit. Ini harus kita lakukan sebagai upaya melestarikan kebudayaan,” cetus Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P.
Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P. Juga berharap, generasi muda bisa turut berpartisipasi baik sebagai peserta, maupun sekedar menyaksikan segala perlombaan yang digelar. Dengan hadirnya generasi muda dapat memicu untuk terus melastarikan beragam kekayaan budaya yang diwarisi nenek moyang.
( Ariyanto / Pendim 1015 Spt )