Sampit, Jurnal News Site - Jalan poros Tanah Mas sepanjang 5,6 Kilometer membentang dari jalan Cilik Riwut KM 9 hingga kepemukiman penduduk warga kelurahan tanah mas kecamatan Baamang di tepi sungai mentaya, hari ini pelatakan batu pertama pembangunan jalan poros tanah mas dilakukan oleh bupati kotim Halikinnor selasa ( 27/9/2022 )
Hadir pada pelatakan batu pertama pembangunan jalan poros Kelurahan Tanah Mas kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur ( kotim ) Provinsi Kalimantan Tengah. Bupati kotim Halikinnor SH MM dan wakil Bupati kotim Irawati S Pd, sekda kotim Fajurrahman, ketua DPRD kotim Rine Direktur Utama perusahaan PT (SJIM ) Sumin, Camat Baamang Ady Candra SH MH, Kodim 1015 Letkol Inf Abdul Hamid S I P Danramil Baamang Kapten Inf Wiranto,Kapolsek Baamang AKP Pol Beno, dan furkopimda dan Furkopimcam.se kecamatan Baamang.
Direktur Utama PT SJIM ( Sinar Jaya Inti Mulya ) Sumin mengatakan,"Tahap pertama sepanjang 2,6 km, ditargetkan 120 hari selesai, kalau cuaca hujan akan lebih panjang lagi pengerjaannya, Anggarannya 16 M dari awalnya 12,5 M, karena ada kenaikan bahan material. Rencananya tahun kemaren dimulai cuma gagal karena anggaran pemda kosong.
"Perusahaan membangun jalan ini karena perusahaan memikirkan masyarakat sekitar seperti kata pepatah 'Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung', biar tercipta sinergi
dengan masyarakat,"jelasnya
"Kita atas nama pemerintah daerah khususnya masyarakat Tanah Mas menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas PT Sinar Jaya Inti Mulya ( SJIM ) yang bersedia membangun jalan yang dibiayai sendiri oleh perusahaan sendiri sebanyak 16 Milyar," ucap bupati
"Saya mengimbau kepada perusahaan - perusahaan yang ada di Kotim untuk mencontoh perusahaan ini karena memberikan biaya yang sangat besar tapi masih mampu dan komitmen, artinya kalau semua berkolaborasi bersama membangun Kotim, saya yakin tidak ada lagi jalan yang rusak.
Perusahaan ini memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi pekerja sekitar 80 %, maka otomatis masyarakat sekitar akan menjaga perusahaan ini karena ikut disitu, saya juga mendengar kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat sekitar disupport terus oleh perusahaan,"Jelasnya
Saya menghimbau perusahaan - perusahaan yang selama ini menikmati sumberdaya alam yang ada di Kotim, untuk membantu masyarakat yang saat ini sedang kesulitan karena dampak covid, harga-harga naik dan bencana alam seperti banjir." Tutupnya
( Ariyanto )