Iklan

Iklan

DIDUGA ADA PUNGLI DI TUBUH RSUD SEKARWANGI PIHAK MANAJEMEN AKAN MEMBERIKAN SANKSI

Jurnal News Site
Friday, September 9, 2022, September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-10T00:25:17Z



Jurnalnewssite, Sukabumi,- Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi sedang gencar-gencarnya merombak sitem dan pelayanan dengan menjalin koordinasi dengan beberapa instansi terkait di kabupaten sukabumi agar lebih optimal dalam pelayanan kepada masyarakat atau pasien yang masuk RSUD Sekarwangi, masyarakat yang sakit cukup membawa KK, KTP, SKTM dan Surat Bukti Survei Lapangan dan selanjutnya diserahkan kebagian pendaftaran untuk segera diajukan untuk secepatnya didaftarkanke kantor SELARAS yang ada di cisaat. Tetapi ada saja oknum pegawai RSUD Sekarwangi yang diduga mencari kesempatan dalam kesempitan diduga melakukan tindakan pungli. Cibadak, Rabu,(09/09/22).

Hal ini terungkap dari salah satu narasumber yang memberitahu bahwa ada pasien yang sakit dan masuk ke rumah sakit sekarwangi, awalnya pihak keluarga pasien hanya diminta berkas administrasi untuk mengajukan BPJS PBI KIS oleh salah satu oknum dibagian pendaftaran dan setelah jadi dan tercetak hari itu juga dan diminta uang untuk biaya pengurusan sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) oleh salah satu oknum bagian pendaftaran di RSUD Sekarwangi.

Untuk informasi lebih jelas kami menghadap ke bagian Humas RSUD Sekarwangi untuk meminta informasi benar tidaknya ada pungutan dan memertanyakan bagaimana  mekanisme dalam mengurus pengajuan BPJS KIS PBI tersebut, menurut Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah menuturkan bahwa memang benar pihak rumah sakit sekarwangi sedang mengadakan terobosan terbaru untuk membantu masyarakat yang masuk rumah sakit sekarwangi agar lebih mudah dalam pengajuan BPJS KIS dari pemerintah dengan bersinergi dengan pihak Dinas-Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan lainnya. Dalam pengajuan masyarakat hanya membawa berkas KK, KTP, SKTM dan Surat Bukti Survei Lapangan untuk surat rawat inap yang mengeluarkan pihak RSUD Sekarwangi setelah kami upload pengajuan nantinya berkas tetap harus diantarkan ke Kantor Selaras, menurutnya dalam pengajuan tersebut untuk lebih mempercepat dan membantu masyarakat dalam mendapatkan kartu BPJS KIS, pihak RSUD Sekarwangi tidak memungut biaya alias gratis.

Pihak RSUD Sekarwangi akan menindaklanjuti permasalahan adanya dugaan oknum tersebut yang melakukan pungli tersebut dan akan memberikan sanksi terhadap pelaku oknum tersebut.
"Program direktur sekarwangi yaitu direktur yang baru yaitu direktur Gatot Sugiharto, spesialis bedah yanh sekarang menjabat sebagai direktur. Ketika beliau menjabat direktur disini beliau melaksanakan untuk pertama mempermudah pelayanan, mepermudah akses, mempermudah administrasi dan juga memperbaiki pelayanan kami, bahkan dengan sistem digital seperti itu agar mudah di akses, ada WA bisnis ketika ada keluhan masuk ke WA bisa kita tangani.
Yang kedua ketika pasien yang dikategorikan prasejahtera untuk mengurus BPJS PBI kami permudah, kami sudah bekerjasama dengan empat instansi pemerintah yaitu disdukcasip, dinas sosial, dinas kesehatan sebagai payung kesehatan di kabupaten sukabimi dan kita sebagai pelaku pemberi pelayanan rumah sakit sekarwangi telah menjalin kerjasama untuk mempermudah proses pembuatan (pengajuan) BPJS PBI, kita cukup dengan online, Via Pdf sehingga kartunya segera cepat tercetak dan pasien mempermudah proses pembikinannya.

Kemudian saya mendapat informasi terkait pungli, nah saya juga baru ngeh, ko ada gitu ya kita baru mau memprogramkan ini untuk lebih baik dan mempermudah pasien, menghilangkan oknum yang berkeliaran di rumah sakit yang selalu memanfaatkan ketidaktahuan pasien prasejahtera untuk proses pembikinan BPJS, ini malah oknum sendiri (dugaan oknum pegawai RSUD Sekarwangi) yang membikin ulah mencoreng instansi kami, memang saya akui setelah terjadi kesepakatan empat instansi itu kami belum melakukan sosialisasi ke lingkungan kami dan keluar karena terpotong dengan hari jadi Kabupaten Sukabumi.
Munculnya oknum tersebut kami akan menyelidiki untuk melakukan tindakan sanksi terhadap beliau karena semua pejabat menejemen disini sudah sepakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan memberikan kemudahan serta menghilangkan pungli-pungli dilingkungan ini malah dicoreng oleh oknum, Insya Allah dalam waktu tidak lama akan diberikan sanksi untuk oknum tersebut Insya Allah kedepannya tidak akan terjadi lagi.

Saya sangat mengucapkan terimakasih sekali kepada media jurnalnewssite yang memberikan informasi kepada kami, saya pengen kerjasama saling memberikan informasi ini terus berlanjut. Karena tugas pers salah satu kontrol sosial, sementara kami tidak selamanya standby dilapangan, tempat, pintu-pintu kebocoran atau pintu-pintu oknum untuk melakukan seperti itu saya sangat senang sekali mudah-mudahan kerjasama saling pemberian informasi-informasi terus berjalan dengan kami sebagai mana fungsinya tugas pers, saya juga tidak alergi mangga mau dinaikan  sekarang, itu tugas saya bahkan saya sangat berterimakasih sekali saya mungkin harusnya kasih reward, kalau berita bagus sudah nggak aneh, ini yang harus karena ini untuk pelayanan kami lebih baik kedepannya," Pungkas Ramdansyah, Humas & Bagian Pengaduan RSUD Sekarwangi.

Rep. Edy
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DIDUGA ADA PUNGLI DI TUBUH RSUD SEKARWANGI PIHAK MANAJEMEN AKAN MEMBERIKAN SANKSI

Terkini

Iklan