Cianjur,-Jurnal News Site
Sungai merupakan tempat dan sarana vital bagi kelangsungan hidup masyarakat. Selain untuk pertanian, sungai juga bisa memberikan pasokan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar.
Melihat banyaknya tumpukan sampah yang dibuang oleh masyarakat di sepanjang aliran sungai yang melewati Desa Bunikasih telah menimbulkan rasa keprihatinan banyak pihak.
Atas dasar itulah, SMK Pelita Anugrah Bangsa 2 Warungkondang bergerak mengadakan program yang disebut "SABER RIVER" atau Sapu Bersih Sungai belum lama ini.
Kegiatan tersebut melibatkan komponen masyarakat lainnya seperti Ponpes As-Shibyan dan juga masyarakat dan aparatur Rt. 02/Rw. 07 Desa Bunikasih Kec. Warungkondang Kabupaten Cianjur
Menurut Pengurus Ponpes, Ust. M. Maujud, program ini sangat baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar sungai, Jumat (18/11/22).
"Alhamdulillah dengan adanya program ini kami dari pihak pesantren sangat mendukung sekali, dan sangat senang bekerja sama dengan sekolah dalam program ini. Dan mudah-mudahan program ini bisa terus berlangsung dan menjadi contoh untuk yang lainnya dan bisa menberi dedikasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan pentingnya menjaga lingkungan sekitar khususnya menjaga dan melestarikan sungai dari pencemaran seperti sampah", papar ustad Maujud.
Sementara itu, tokoh masyarakat lainnya, Bunyah, memberikan apresiasi yang sama atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah saya selaku ketua RT di Kp.
Legok ini sangat senang dan mendukung atas adanya program ini karena sebagai pihak dari kepemerintahan saya tahu bahwa kebersihan itu sangat penting, dan mudah-mudahan kerja sama dalam program ini selalu berjalan dengan lancar dan bisa berjalan seterusnya," ungkapnya.
Organisasi Oi Warungkondang yang dipimpin oleh Rizki pun memberikan tanggapan positifnya. "Kita dukung program yang sangat bagus ini," ujarnya.
Asep Ridwan Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Cianjur mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa menanamkan rasa kecintaan siswa terhadap lingkungan dengan pola hidup bersih dengan kesadaran tanpa ada paksaan dengan sendirinya melihat sampah siswa dengan respek ingin mengambil dan membuangnya ke tempat yang seharusnya.
Selain menjaga Ekosistem yang ada di sungai karena sungai banyak mendatangkan manfaat bagi kelangsungan hidup bukan hanya mengalirkan air ke lahan pertanian atau perikanan juga dapat menjaga masyarakat dari kekeringan namun sebaliknya apabila tidak terawat maka akan berdampak yang tidak diinginkan seperti banjir jika intensitas hujan tinggi.
Perlu adanya kerjasama antara masyarakat yang peduli akan kebersihan sungai dengan Pemerintahan agar lebih bersinergi dan saling mensuport agar lebih cepat pengelolaannya dan menambah semangat kepada elemen masyarakat.
Adapun Sulaeman selaku Kepala Sekolah meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai demi kebersihan dan keselamatan bersama.
"Jangan Buang Sampah ke Sungai Demi Kebersihan dan Keselamatan Bersama! Insyaallah Program Kegiatan tersebut dilaksanakan 1 bulan sekali. Alhamdulillah semua ini bisa terlaksana karena adanya berbagai macam bentuk support & dukungan dari berbagai macam element terutama support serta bimbingan dari Pengawas Pembina Agusriati, S. Pd, M. Pd," paparnya.
