Cianjur,-Jurnal News Site- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Cianjur menyoroti maraknya pemotongan uang bantuan sosial dengan dalih potongan uang admin bantuan sosial (Bansos) PKH dan BPNT di Kabupaten Cianjur.
Ketua LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Cianjur Hendra Malik menjelaskan,hampir di semua kecamatan di lingkungan Kabupaten Cianjur, BRI link diduga banyak melakukan praktek pungli pada program bantuan sosial PKH dan BPNT.
"Mereka di duga oknum (BRI link) meminta biaya admin kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari terkecil nominal Rp5 ribu hingga Rp20 ribu. Bahkan ada yang lebih besar lagi dari itu," katanya, kepada insan media, Minggu (27/3/2023).
Masih ujarnya, terkait larangan agen BRI link memungut biaya administrasi jasa penarikan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada KPM.
"Selain itu tidak boleh menolak KPM untuk mencairkan bantuan tersebut," pinta Ketua LSM Prabhu Cianjur.
Saya meminta kepada , Bupati Cianjur mengeluarkan surat edaran yang sama secara resmi tentang larangan agen BRI link memungut biaya administrasi jasa penarikan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada KPM.
"Kami berharap ketika bupati dan BRI kompak sama-sama menerbitkan surat edaran larangan tersebut," ujar Hendra.
Ctr
Tomi