Ogan ilir, jurnal news site
11 april 2023
Pengrebekan polisi menjadi tragedi dan mengemparkan masyarakat desa tanjung raja. pasalnya pengerebekan tersebut memakan korban jiwa, salah satu warga atas nama fahrul bin Muhammad Nur (63) hanyut di sungai karena takut di tangkap.
Setelah lebih kurang 24 jam di lakukan pencarian oleh personil Basarnas ogan ilir. akhirnya membuahkan hasil korban yang tengelam saat pengerebekan telah di temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia
jazad almarhum yang tengelam di sungai tanjung raja di temukan tim Basarnas di sungai desa jagolano lebih kurang 5KM dari lokasi tengelamnya korban.
Korban pun langsung di bawa ke rumah duka, Isak tangis keluarga pecah saat jenazah di buka tim basarnas untuk di keluarkan dari kantong mayat
tidak lama setelah jazad di mandikan dan di kafan kan sehabis solat magrib korban langsung di Kebumikan.
Menurut keluarga korban almarhum, hetti (44) almarhum paman nya itu orang yang baik, dia suka ke SPBU tanjung raja, disana dia biasa menghilangkan stress bercanda bersenda gurau sesama teman nya. Tidak tahu pada saat itu ada pengerebekan oleh polisi yang ber ujung meninggal dunia paman nya karena menceburkan diri ke sungai.
Kejadian bermula saat personel polisi dari Polda Sumsel mengrebek terduga perjudian di desa tanjung raja selatan kecamatan Tanjung raja pada minggu (9 april 2023) sekitar pukul 17.45wib.
Pengerebekan tersebut menjaring salah satu anggota DPRD ogan ilir berinisial Fj yang saat pengerebekan berlangsung Fj berada di lokasi pengerebekan. Menurut polisi lokasi perjudian ini merupakan target operasi yang acap kali di jadikan tempat perjudian karna lokasi nya tidak jauh dari SPBU tanjung raja dan dekat sungai menjadikan tempat bersantai duduk-duduk sambil bermain kartu.
Informasi jurnal news site, ada 5 orang yang di duga bermain judi, namun hanya 4 orang yang berhasil di aman kan yang satu melarikan diri dengan cara terjun ke sungai.
Ke empat terduga perjudian kini telah di amankan Polda Sumsel untuk di mintai keterangan. Iqbal e2R. (*)