Sukabumi,,Jurnal News Site
Jembatan yang terbuat dari batang pohon dan menjadi akses utama warga di Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi nyaris terputus. Kejadian bermula pada pada hari rabu 3 mei 2023 pada siang hari, 4 batang pohon kelapa patah yang mengakibatjab jembatan tersebut tidak bisa dilalu, kemudian disusul pada malam hari 2 batang pohon kelapa kembali patah pada saat salah satu kendaraan roda dua melintas, beruntung tidak terjadi korban, akibat dari kejadian tersebut warga desak kepala desa cikiray untuk segera dilakukan pemgangunan.
Kepala Desa Cikiray yang biasa disapa kang ateng saat dihubungi awak media membenarkan kejadian tersebut, lebih lanjut kang ateng mengatakan bahwa jembatan tersebut yang merupakan akses utama dibangun atas inisiatif tokoh masyarakat dan warga masyarakat kampung balandongan pada tahun 2019.
Diterangkannya, saat ini sama sekali sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan jenis apapun sehingga sangat mengganggu aktivitas warga sekitar.
Kang Ateng menjelaskan, jembatan kayu yang panjangnya sekitar enam meter itu sudah sangat memprihatinkan. Saat ini hanya tersisa 2 batang pohon kelapa dan beberapa kayu penyangga yang sudah lapuk dan rawan patah.
"Karena sudah lama jembatannya, terus-terusan terkena hujan jadi balok-baloknya rapuh. Setiap mobil dan motor lewat di situ sering terperosok," ungkapnya.
Lebih lanjut, kang Ateng menerangkan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemdes cikiray maka jembatan tersebut telah diajukan melalui pemerintah daerah atau dinas terkait. Namun hingga kini belum ada realisasinya.
"Upaya pengajUAN jembatan itu sudah kita lakukan. Mudah-mudahan pada tahun ini dibangun," tutup Ateng.6(kepaladesa cikiray). Reporter ,,jamal