Kotawaringin Timur, Jurnal News Site - Dalam rangka kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaksanakan Apel Gelar Personil, sarana dan prasarana (Sapras) di halaman kantor BPBD kab.Kotim di jln.Jend Sudirman KM 6,8 Kel.Pasir Putih,Kec.Mb Ketapang, Kab.Kotim, Kamis(22/06)
Apel gelar personil dan Sapras dipimpin Dandim 1011/KLK Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata,S.A.P.M.Han dihadiri Wakil Bupati Kab.Kotim, Kapolres Kotim Yang di wakili Kabag Ops polres Kotim, Kepala BPBD Kab.Kotim, Camat MB.Ketapang, Perwakilan Brimob Sampit, Kepala Dishub Kab.Kotim, Perwakilan Dari PT RMU dan undangan lainnya.
Dandim 1015/Sampit Letkol Imf Muhammad Tandri Subrata Menyampaikan amanat dari Bupati Kab.Kotim bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan wilayah yang rentan terjadinya Kebakaran Hutan Dan Lahan Untuk itu seluruh elmen masyarakat serta Stakeholder terkait du bumi habaring Hurung ini di tuntut tetap siaga dalam hal Menghadapi dan menaggulangi bencana Karhutla di wilayah.
Sebagai Bentu Kesiapsiagaan pencegahan Lebih dini secara terpadu dalam menghadapi musim kemarau dan terjadinya karhutla kmi telah mengeluarkan keputusan Bupati Kotom No 188 45/0181/Huk.BPBD/2023.Tentang Penetapan Siaga Darurat
Pemerintah Kabupaten Kotim mengajak seluruh Dinas, dan OPD, lembaga, dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat secara bersama-sama turut berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana maka akan terbangun kapasitas dan sinergitas serta kolaborasi semua pihak terkait kesiapsiagaan bencana.
” Kegiatan ini adalah rangkaian bentuk mensinergikan dan mensosialisasikan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi musim kemarau ” tandasnya.
Selain itu Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata.S.A.P menambahkan kegiatan Apel Gelar Personil dan Sapras kesiapsiagaan serta upaya terpadu dalam pencegahan Karhutla di Kabupaten Kotim tahun 2023 ini merupakan suatu program dan tanggung jawab bersama pemerintah, non pemerintah dan lembaga usaha.
Mari kita tetap waspada, tingkatkan kesiapsiagaan, dan jadikan penanggulangan bencana Karhutla sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan tugas kita untuk menghadapi musim kemarau ini, "tegas Dandim 1015/Sampit
( Ariyanto / Pendim 1015 Spt )