Catatan Yunus Sadar
Cianjur,-Jurnal News Site
Kenapa hal ini perlu saya sampaikan,supaya tidak terjadi salah penafsiran terhadap makna pesan palsafah para leluhur kita terhadap generasi milenial yang banyak keterbatasan perbendaharan kosa kata bahasa ibu khusus bahasa Sunda.
agar tidak terjadi fungsionality illiteratte atau dengan istilah sekarang:bisa membaca tetapi tidak bisa memahami makna."
1. ( Ngaos individualis)
ngaos kata kerja : membaca yang tersurat ( subjek membaca objek) buku.
2. Mamaos ( sosilogis, pilosofis, yuridis)
membaca yang rutin di jadikan kebiasaan membaca sehingga dari kata kerja berubah menjadi kata sifat: sehingga kita mampu membaca yang tersirat ( mampu membaca subjek maka akan timbul rumaos , rumaos adalah bacaan rasa yang memiliki kemampuan dan keberanian membaca diri atau intropeksi) orang membaca diri dan orang membaca orang serta orang membaca alam sekitar, jadi mamaos juga harus memilikikemampuan membaca keluar (extrospeksi baik orang atau lingkungannya/alam ) sehingga akan saling memahami dan timbul kesimpulan cita cita bersama dan menjadi landasan kesadaran kolektive tentang gagasan masa depan.
Tahapan : Maklumat bersama niti tulis bagja diri agar dalam rangka mewujudkukan harapan bersama tersebut tidak dengan cara seporadis. maka kita perlu krangka kerja sebagai acuan bersama. karena hidup dan kehidupan itu memiliki harmoni sehingga memerlukan tematisme antara bidang tugas yang satu terhadap bidang tugas yang lainnya, agar semua dapat berjalan sesuai harapan bersama.
3.Maenpo ( politis)
Beberapa pariabel inspirasi dari berbagai hasil bacaan di atas akan melagirkan ; motivasi untuk segera menginplementasikan inspirasi dari hasil bacaan di atas, dan setelah di buatkan kerangka kerja sebagi petunjuk jalan capaian maksud dan tujuan ( maklumat bersama) perlu upaya berbagai macam gerak dengan tugas dan fungsinya masing masing , karena apabila kita hidup dalam satu gerak / cara , mka kita akan tenggelam dengan sendirinya oleh gerak / cara itu akibat kita tidak paham bahwa kehidupan itu begitu dinamis. kenapa falsapah ( maenpo atau silat itu banyak jurus) intinya jangan mudah menyerah sesungguhnya banyak cara untuk memcapai tujuan, karna hidup adalah kompetisi, tentunya cara mendapatkan nya harus dengan cara cara yang baik seperti kerangka pesan palsafah bacaan di atas tentang ngaos, mamaos dan maenpo.
Tujuan: Cianjur Sugih Mukti apa itu sugih mukti ?... sugih mukti adalah ( bru di juru , bro di panto, ngalayah di tengah imah. reumbeui beuweungeun rambay alaeun). subur pangan, subur sandang dan subur papan. setelah semua itu tercapai baru kita akan mendapatkan pengakuan dari pihak lain berupa apresiasi terhadap capaian yang kita raih bersama berupa kata Manjur
"jadi manjur itu bukan pengakuan diri tapi penghargaan dan pujian dari pihak lain di atas pencapaian yang kita miliki".
"Yunus sadar"
