Cianjur,-Jurnal News Site
“ Saya atas nama pemerintah kabupaten Cianjur mengucapkan terimakasih kepada bapa Jusuf Hamka ( Babah Alun, yang telah menginisiatori kegiatan ini, sudah 1 tahun berjalan di kabupaten Cianjur dan manfaatnya sangat besar, pertama bisa membantu warga yang kurang mampu, kedua geliat bersedekah, ketiga memelihara silaturahmi dan bisa mendorong UMKM naik kelas”.
Demikian yang di sampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman Saat Menghadiri Acara Papajar Gebyar UMKM Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1445 Hijriyyah Di Vihara Bhumi Pharsija Cianjur.
Lanjutnya Bupati menyampaikan program yang di gagas oleh pak Jusuf Hamka ternyata sangat relevan dengan program unggulan yang selama ini Cianjur punya yakni “ Pemberdayaan 10.000,- UMKM” bahkan saat ini genap belum berakhir periode pemerintahan sudah melebihi target. Pada pelaksanannya dilapangan bukan hanya nasi kuning/wuduk namun ada lontong, maranggi, bubur bahkan bakso sesuai selera.
“ Yang membuat saya semakin gembira kegiatan ini dilakukan di Mesjid, di Klenteng, di Gereja ini luar biasa, kita bisa berbaur tidak ada sekat di sini peran FKUB sangatlah berfungsi, tidak memandang agama, ras, suku artian kerukunan antar umat beragama harmonis, kompak dan damai disini”
Hal serupa di kemukakan oleh penggagas nasi kuning bapak Jusuf Hamka alias Babah Alun yang sudah 6 tahun berjalan bisnis nasi kuningnya ini.
“ Saya penggagas nasi kuning sudah 6 tahun, saya terkejut dan saya ngiri terhadap Cianjur, Indonesia harus seperti Cianjur” Kata Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka ingetkan, bahwa di Negara Indonesia semenjak dulu, atau ambil salah satu contoh sejak 28 oktober 1928 saja sudah sangat rukun, ada jong java ada jong Sunda, Cina, Jawa, Madura, Bali dan lainnya, di mana persatuan di jungjung tinggi hingga bisa merebut kemerdekaan, nah kita harus bersama sama kenapa harus pecah justru kita harus membangun negeri secara bersama sama. Kata Jusuf Hamka.
“ Dan ternyata di Cianjur yang saya berfikir tidak terlalu antusias waktu diminta oleh teman teman ko chen chen/Fungfung waktu pasca gempa, ternyata dalam 1 tahun ini luar biasa dan saya iri, bagai mana tidak, disini Klenteng, Gereja, para pengusaha, dari pak bupati sendiri menginisiasi di masjid agung ” Kata Jusuf Hamka
Lanjutnya Jusuf Hamka menyampaikan bahwa alasan nasi kuning itu sendiri di buat salah satu cara agar, kita bisa membantu, mau bersedekah, mendorong UMKM, menjaga silaturahmi/persatuan alhasil bagaimana kita memelihara dan menjalankan Rahmatan Lil Alamin ( Kehadiran kasih sayang bagi semesta alam) Katanya.
Lebih lanjutnya Jusuf Hamka menyampaikan jika pemerintah nanti dengan makan gratis untuk anak – anak sekolah, swasta pun harus ada geliat program seperti ini, harus bersama saling bekerja sama. Pungkasnya.
Acara itu juga turut di dukung oleh : Nasi kuning babah Alun Cabang Toko Borobudur, Cabang Toko Anom (Ramayana) Cabang GBI Gereja Nehemia, Cabang PSMTI, Cabang Palace Hotel Cipanas, Cabang Nasi Wuduk Berkah Mesjig Agung Cianjur, RM Alam Sunda di sertai juga pengobatan gratis dr Eva/Klinik CHB, dr Huang Ai Wen. ( Adm).