Sampit,-Jurnalnewssite,
Puluhan jurnalis baik cetak maupun elektronik mengikuti jumpa pers bersama mantan camat Parenggean Siyono S. Sos di rumah makan Citra Rasa Mentaya (CRM) Caffe n Resto Sampit jalan Baamang 1 kelurahan Baamang Tengah kecamatan Baamang Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah, (Kalteng) Sampit, Selasa (16/7)
Siyono mengundang para teman-teman jurnalis untuk silaturahmi usai sertijab Senin 15/7/2024 dan juga selesainya tugas beliau sebagai ASN di kecamatan Parenggean
Camat Siyono menyampaikan,"
Saya perhari kemaren sudah purna dari ASN, saya mengundurkan diri dari camat, sebetulkan untuk pensiun masih 5 tahun lagi, dan sementara masih di PLT oleh sekcam. Saya bekerja di pemerintahan sudah 32 tahun dari tahun 1991, tahun 2007 saya jadi kepala desa di desa Mekar Jaya kecamatan Parenggean, tahun 2012 saya jadi kasi PMD di kecamatan Tualan Hulu, kemudian jadi lurah Parenggean, lalu camat di Telaga Antang sampai sekarang selama 8 tahun
Selanjutnya saya akan memulai karir baru masuk politik Alhamdulillah saya di terima di partai Golkar, sampai saat ini saya mencalonkan diri sebagai wakil bupati Kotim periode 2024 - 2029, semoga kedepannya bisa terpilih dan memimpin Kotim
Untuk pasangan, saya sampai saat ini sudah dekat dengan calon Bupati dari partai Demokrat, Jhon Krisli, untuk rekomendasi masih belum tapi kami dapat surat tugas dari partai Demokrat dan Partai Golkar
Hubungan saya dengan pak Jhon Krisli sangat bagus baik sebelum pilkada, maupun pekerjaan sudah sering berkomunikasi, setelah saya masuk partai Golkar tetap akan saya komunikasikan dan singkronisasikan dengan partai Golkar, dan dengan calon lain juga ada komunikasi
Motivasinya ingin ikut serta membangun Kotim sampai ke desa - desa, karena saya pernah menjadi kepala desa, lurah, dan camat maka mengginginkan agar ujung utara dan ujung utara sama dengan di tengah. Motto saya 'Maju bersama pasti kita bisa', adapun visi dan misi mengikuti dan melengkapi visi misi calon Bupati, semoga kami berdua punya tujuan yang sama, Kotim akan kita Hitamkan yaitu beraspal semuanya tidak hanya dikota dan kita Cerahkan yaitu terang supaya pemerataan di Kotim sampai di desa
Saya masih belum berkeinginan menjadi Bupati, karena secara kemampun maupun finansial walaupun elektabilitas tinggi tapi segala sesuatu hal perlu biaya, tapi semua itu tetap saya serahkan kepada partai Golkar selaku partai pengusung. Saya ingin berdampingan dengan pasangan yang asli putra daerah Kotim, dan kami minta doa restunya dari teman-teman media supaya dapat surat rekomendasi, saya juga merasa bangga dan tersanjung sudah diijinkan baliho saya memakai atribut dan logo Golkar.( rudy/Ariyanto)