Catatan Asep Suwarman SekJend DPP KAA
Bandung,-Jurnal News Site
Bismillahirrahmanirrahim Asep Suwarman sebagai Sekretaris Jenderal mewakili Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komunitas Asep Asep (KAA) jadi 4 tahun yang lalu tepatnya 4 September tahun 2020
Dewan Pengurus Pusat Komunitas Asep Asep melalui Almarhum Asep Tutuy Turyana sebagai ketua umum telah mendeklarasikan
Tanggal 4 September sebagai hari Asep Internasional.
Ada maksud dan tujuan dari deklarasi tersebut karena kalau kita cermati dalamn hal ini seiring dengan penelitian dari salah satu guru besar linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Pajajaran yaitu Profesor Cece Sobarna bahwa nama nama sunda salah satunya nama Asep itu mulai ditinggalkan mulai tidak digunakan sebagai nama untuk anak laki laki tentunya hal tersebut karena masifnya perkembangan teknologi sehingga pada zaman alpha ini sebagian besar orang tua mungkin Lebih memilih nama dengan dipengaruhi oleh dunia luar sehingga perlu ada ikhtiar.
Komunitas Asep Asep melihat hal tersebut
Ikhtiar untuk melestarikan nama asep sebagai warisan budaya agar tidak punah, khususnya di kalangan masyarakat sunda untuk itu seperti yang disampaikan di awal
dewan pengurus pusat Komunitas Asep Asep melalui almarhum Asep Tutuy Turyana
sebagai ketua umum mendeklarasikan tanggal 4 September sebagai hari Asep Internasional.
Dan hari ini tahun 2024 empat tahun dari pendeklarasian kami dari Komunitas Asep Asep mau menyampaikan lebih luas ke masyarakat karena memang sejak dideklarasikan adanya hari Asep mungkin belum terlalu banyak diketahui oleh masyarakat.
Untuk itu harapannya dengan di publikasikan nya hari Asep ini akan menjadi daya tarik agar penggunaan nama Asep itu disematkan oleh orang tua kepada anak laki lakinya tentu saja ini adalah salah satu langkah untuk melestarikan nama Asep mungkin ada langkah langkah yang lain yang juga mungkin dilakukan oleh organisasi atau perkumpulan budaya lainnya.
Sehingga di harapkan di bulan September khususnya di tanggal 4 september setiap yang bernama Asep itu memiliki kebanggaan dan mungkin bukan saja yang bernama asep yang mempunyai kebanggaan tapi juga nama nama di luar Asep menjadi respek "uh geningan keren yang namanya Asep mempunyai hari Asep"dan bahkan orang tua atau keluarga yang notabene memberikan namanya menjadi tertarik atau keluarga baru yang melangsungkan pernikahan misalnya melihat adanya hari Asep menjadi daya tarik untuk menyematkan nama Asep ke anaknya kemudian hari.