Jurnalnewssite, Sampit- Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata,S.A.P.M.Han.Yang Di Wakili Pasi Pers Kodim 1015/Sampit Lettu Inf Margus hadiri upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 dipimpin oleh Pj.Bupati Kotim yang bertempat di Lapangan Pemda Kotim, Selasa (01/10)
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024, dipimpin oleh Pjs.Bupati Kotim H. Shalahuddin, ST., MT turut di hadiri Ketua DPRD kab.Kotim, Dandim 1015/Sampit, Polres Kotim, Kajari Kotim, Kepala Pengadilan Sampit, Dan Sub Denpom, Danpos TNI AL, Danpos TNI AU dan Seluruh Unsur FKPD Kab.Kotim.
Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata,S.A.P.M.Han secara terpisah Mengatakan Melalui nilai sejarah perjuangan pahlawan nasional agar di jadikan Momentum ini sebagai tolak ukur dalam ideologi Pancasila
Bangsa ini memiliki beragam kemajemukan yang menjadi keutuhan NKRI dipahami Pancasila Merupakan alat pemersatu bangsa yang tidak bisa di tawar tawarkan oleh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian tanah air.
Lebih lanjut Dandim 1015/Sampit juga berpesan agar melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, dapat dimaknai bersama untuk menjaga keutuhan bangsa ini dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Terlebih bagi generasi muda yang memiliki peran penting dan strategis dalam melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, maka generasi muda harus benar-benar memahami sejarah bangsa, memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
“Karena itu pentingnya nilai-nilai ini ditanamkan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menjaga keutuhan bangsa ini yang beraneka ragam suku, agama, ras dan golongan. Semua dipersatukan dalam satu ideologi Pancasila” tuturnya
Sementara Pjs Bupati Kotim Shalahuddin menambahkan "Ini adalah moment yang penting bagi kita untuk menghargai jasa pahlawan yang telah mendahului kita, Pancasila ini harus kita amalkan dalam kegiatan sehari-hari diantaranya menjaga keragaman apalagi kita menghadapi suasana pilkada ini,"kata salahuddin
"Saya berharap masyarakat, aparat, stakeholder yang terlibat agar menjaga keamanan dan ketertiban, ingatlah bahwa kepentingan bangsa dan negara itu yang utama, jangan melihat kepentingan pribadi dan Partai karena semuanya ingin menang,"tandasnya (Ariyanto)
