Cianjur | Jurnal News Site.
Miris, seorang pelajar berinisial RR kelas IX di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di wilayah Kecamatan Sindangbarang, Cianjur selatan, Jawa Barat, diduga menjadi korban rudapaksa oleh kekasihnya yang baru dikenalnya di media sosial Facebook.
Menurut informasi, kejadian tersebut berawal dari perkenalannya di fb dengan seorang pelajar berinisial E yang merupakan siswa SMK yang ada di Sindangbarang. Kemudian berlanjut ke pesan messenger hingga akhirnya bertemu di suatu tempat buah dari chatingannya itu.
"RR berkenalan di Facebook dengan E, dan hari itu juga minta bertemu dan RR akhirnya dijemput oleh kenalannya itu dibawa ke daerah Cisasak Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Jawa Barat,"kata saudara korban yang enggan disebutkan namanya.
Menurut keterangan korban, sebelum dirudapaksa dirinya diberi minuman kemasan dan akhirnya tak sadarkan diri. Saat tak sadarkan diri itulah RR diduga dirudapaksa oleh pelaku.
Pihak keluarga korban baru mengetahui bahwa anaknya telah dirudapaksa oleh kekasihnya setelah melihat kondisinya dalam keadaan lemas.
Ketika dipanggil ternyata terjadi pendarahan, awalnya dikira korban sedang datang bulan, namun setelah dua kali ganti pembalut darah tetap keluar.
Keluarga akhirnya memberi minum, namun setelah dikasih minum korban muntah muntah dan berbusa serta bau tak sedap.
Akhirnya korban setelah ditanya mengaku telah dirudapaksa oleh kekasihnya yang baru kenal satu hari di Facebook.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga pun melakukan visum dan melapor ke pihak berwajib. Namung sangat disayangkan hingga satu pekan ini belum ada tindakan dari pihak manapun.
Ref.Hilman