Cianjur,- Jurnal News Site
Bupati Cianjur Dr.H.Muhammad Wahyu Ferdian meninjau lokasi banjir di kampung Ciharashas RT.005 RW.007 desa Sirnagalih kecamatan Cilaku untuk evaluasi dan penanganan.
Banjir yang terjadi akibat sungai Ciharashas yang meluap sekitar Pukul 06:30 dan surut sekitar pukul 02:00 dinihari,Minggu.9 Maret 2025.
Sekitar 2 jam Dr.Wahyu menyisir lokasi yang terdampak banjir puluhan rumah dan Area pesawahan terdampak banjir tentunya kerugian material masih di data baik barang elektronik ataupun barang kebutuhan rumah tangga.
Dari hasil peninjauan Dr.Wahyu menemukan tidak kurang ada 4 penyebab terjadinya Banjir diantaranya ada bangunan rumah kokoh dekat Jembatan yang menjorok ke sungai secara tidak langsung menghambat aliran air dari hulu,yang kedua adanya penutupan beton diatas sungai yang jika suang deras dan membawa material kayu atau ranting dan sampah apabila tersumbat di pastikan musibah banjir terjadi.
Ada juga diatas sungai dijadikan bangunan rumah,dan yang mengakibatkan sawah tergenang Banjir dikarenakan di hilir ada perubahan drainase seolah terputus disana.
Dengan pendekatan Dr.Wahyu terhadap masyarakat berujung pemilik bangunan akan mengikuti apa yang di sarankan Bupati yaitu atas kesadaran masyarakat siap membongkar bangunan dan tempat yang menjadi sebab Banjir.
Wakil ketua DPRD kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan yang mendampingi Bupati Cianjur
Meninjau langsung lokasi banjir Dugaan sementara ada beberapa saluran air yang mungkin terhambat adanya bangunan dan sampah yang terhambat adanya bangunan yang ada diatas sungai.Beliau menanggapi positif untuk warga Cianjur tentunya beliau reaksi jika ada bencana di daerah kabupaten Cianjur,alhamdulillah beliau datang ke lokasi dari pagi sampai siang.
Kepala Pelaksana BPBD Asep Kusmana menjelaskan sebab terjadinya banjir diakibatkan hujan dari siang yang cukup lama,sungai Ciharashas meluap sejak Magrib sehingga merendam puluhan rumah yang ada dikampung Ciharashas dugaan sementara ada penyempitan sungai diakibatkan bangunan dan ada pula yang menutupi Sungai.
Ketua RT 001,RW 015 bapak Ahya yang mendampingi pak kades Sirnagalih bahwa kejadian banjir ini parah banget dari hulu ke hilir ada Sekitar 45 rumah terdampak banjir.
Salah seorang Petugas Mandor desa Sirnagalih Mandor Dadang menjelaskan perihal bangunan yang menyempit "jelas menghalangi sebab dulu sekitar tahun 1990 aliran sungainya masih landai dan belum tertutup bangunan.
Salah satu warga yang terdampak banjir Mela Warga RT 05 RW 07 air yang datang tiba tiba sekitar pukul 06:30 tidak dapat menyelamatkan barang barang elektroniknya seperti kulkas Dan televisi dan mebeler masih beruntung ada yang sakit bisa di evakuasi ke lantai 2.
